pain and love 🌞🌻

pain and love 12

Haloo semua 😭😭😭 maafkan diri ku yang lama up nya huhu soryy banget yaa kalau nunggu lama. Yaudah Tampa berlama-lama mari kita lanjut

*
*
*

Setelah percakapan singkat tadi malam kini Gulf sudah lebih dulu bangun dia menatap Mew yang masih memejamkan mata nya tampak nya dia sangat nyenyak dengan tidur nya.

"Phi bangun" Gulf menggoyang kan tubuh mew

"Ayolah phi Mew kita akan jalan-jalan kann" rengek Gulf

Namun Mew enggan membuka mata nya dia sangat mengantuk saat ini malah semakin menarik selimut menutupi tubuh nya.

"Ckk phi Mew bangun atau aku siram" ancam Gulf

"Phi masih ngantuk Gulf" ujar Mew seraya membuka sebelah matanya

"Baik lah silahkan tidur, aku pergi sendiri saja" ucap Gulf lalu berlalu turun ke bawah

Mew mengusap wajah nya seraya menyenderkan tubuhnya.

"Huh, anak itu benar-benar" ujar Mew

Gulf yang merajuk pun turun ke bawah seraya memasang wajah cemberut nya.

"Tuan muda ingin sesuatu" tanya maid tersebut

"Tidak" ujar nya singkat

Gulf berjalan ke arah kolam renang seraya besedekap dada dengan bibir manyun nya.

"Huh, dasar phi Mew dia bilang ingin jalan-jalan tapi dia masih tidur dasar tidak peka! Padahal kan aku ingin jalan-jalan sekarang" ujar Gulf kesal

Mew yang melihat Gulf menggerutu menggeleng kan kepalanya pelan.

"Apa kau marah" ujar Mew yang kini berada di samping Gulf

Namun Gulf membuang wajah nya Tampa melihat ke arah Mew.

"Huh, ayolah Gulf jangan merajuk ayo kita keluar sekarang" ucap Mew

Gulf menatap Mew yang berdiri di samping nya tampak nya Mew sudah membersihkan diri nya kali ini dia menggunakan kemeja kotak-kotak dengan setelan Jeans robek di bagian lutut nya.

Mew menatap Gulf yang kini menatap nya juga.

"Jadi pergi tidak?" Tanya Mew lagi

"Ya ya jadi" ujar Gulf pada Mew

Kini Gulf pergi menuju mobil lalu masuk dan di susul oleh Mew di samping nya.

"Perth kita ke tengah-tengah kota Swiss" ujar Mew yang di angguki oleh Perth

Gulf menoleh kan kepala nya ke luar jendela mobil sambil tersenyum jari nya bergerak abstrak di kaca mobil tersebut.

"Dasar aneh tadi marah, sekarang malah tersenyum sendiri" ucap Mew dalam hati

Mew memainkan ponsel nya seraya mendengar lagu di ponsel nya hati2 lentik nya terus berkutak pada benda pipih tersebut.

Gulf mengintip apa yang Mew kerjakan di ponsel nya saat ini.

Tukk

"AW, sakit" ucap Gulf mengusap kepala nya karna Mew mengetuk kepalanya menggunakan ponsel nya

"Kenapa kau mengintip kau sangat ingin mengetahui urusan ku bocah" ucap Mew

"Hei orang tua aku hanya melihat sedikit dan kau memukul kepala ku, lagian siapa yang ingin tau urusan mu" ucap Gulf lagi seraya membuang wajah nya

Mew menyunggingkan senyum nya lalu kembali membuka ponsel nya

Setelah 20 menit kini mereka telah sampai di tengah-tengah kota Swiss