(un)found

11 3 0
                                    


Meilani hanya ingin menjadi teman yang baik. Mendengarkan semua cerita mereka, memberikan feedback, membantu selama ia mampu, dan memastikan agar mereka nyaman berteman dengannya. Keinginannya sederhana. Menciptakan kenangan masa SMA yang bahagia dengan teman-temannya, tidak perlu lingkaran besar, lingkaran kecil pertemanan pun sudah lebih dari cukup, lalu kelak saat mereka dewasa, mereka akan memutar ulang kenangan masa SMA bersama-sama sambil tersenyum hangat penuh nostalgia.


Urusan laki-laki boleh dipikir belakangan. Ia yakin bisa menciptakan kenangan indah hanya dengan teman-temannya saja.


Tapi itu hanya angannya saja yang terkesan terlalu imajinatif. Tidak pernah ada manusia yang menjalani kehidupan seindah itu. Kenangan tidak bisa hanya terdiri dari kenangan manis saja. Karena pada dasarnya kehidupan itu hitam dan putih, begitu juga dengan manusianya. Kalau selama ini Meilani adalah putih, bukan berarti ia tidak akan pernah menjadi hitam. Kalau selama ini Meilani selalu menerima, bukan berarti ia tidak akan melepas. Selalu memperhatikan bukan berarti selamanya tahu semuanya



Hitam selalu datang setelah peringatan. Tapi Meilani selalu memilih buta.










She thought, she is the best one who know herself. But she even found the realization of it all at the end of the story.




















-an alternative universe by ann






























Disclaimer :

-Mohon diingat kalau cerita ini hanya fiksi belaka, baik latar, tokoh, dan cerita.

-Jika ada kesamaan baik alur maupun latar adalah murni ketidaksengajaan.

-Mungkin akan mengandung harshword.

-Semua gambar yang bakal muncul bukan punya penulis.

-Segala sifat dan cerita yang ada, tidak berhubungan dengan kehidupan cast di kehidupan nyata.

-Just for fun!

-14 Maret 2021

( u n ) F O U N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang