01-weird day

13 3 0
                                    


WARNING!!
Kayaknya bakal lebih banyak narasi daripada dialog-nya karena masih lebih fokus ke perkenalan. Mohon dimaklumi, ya.










Awalnya gue merasa nggak terlalu suka dengan kelas gue yang baru karena gue kepisah dari teman-teman gue. Tapi semakin kesini gue merasa kelas gue nggak seburuk itu, walau rasanya agak berisik. 

Padahal kemarin gue juga cuma fokus mencarikan Serena teman sebangku, dilanjut gabut bareng Serena sama Amanda. Tapi gue sudah bisa merasa kenal hampir semua orang di kelas ini. Bukan karena gue anaknya yang social friendly banget terus punya banyak teman makanya bisa kenal semua orang. Nggak, bukan kayak gitu. Lebih tepatnya lagi karena kelas gue isinya anak-anak yang wajahnya udah familiar semua alias rombongan anak-anak hits. 

Apalagi kalau lagi sesi perkenalan kayak gini (yang sebenarnya nggak butuh-butuh banget karena mereka semua udah terkenal), jadi makin kelihatan banget betapa maruknya kelas gue dalam menggaet anak hitz. Bisa jadi sebuah konspirasi dimana sekolah gue mengumpulkan anak hits di satu kelas demi tujuan tertentu. Karena kalau gue boleh ngomong muluk-muluk, gue merasa seperti ada sepotong cerita wattpad anak sekolahan yang dilempar gitu aja ke dalam kelas gue, sehingga lo bisa menemukan segala karakter yang lo mau di sini. 

Yang menguasai teritori ujung kiri bagian belakang udah pasti gengnya Hyunjin dan kawan-kawan, gerombolan cowok-cowok kaya yang pastinya punya banyak fans baik degem maupun kakel. Nggak semua anak geng Hyunjin ada di kelas ini, sih sebenarnya. Karena anggota geng ini nggak begitu jelas, menyebar gitu aja di seluruh kelas. Setahu gue geng-nya Hyunjin juga cukup terbuka dan friendly sama siapa aja selama orang itu nggak cari gara-gara. Tapi yang sering bareng-bareng, ibaratnya kayak sekepal nasi, alias lengket terus kemana-mana ya Hyunjin, Renjun, Jinyoung, Felix, Jaemin, Guanlin, sama Jeno. Nggak ada yang lebih baik dari mereka karena mereka semua sama bobroknya. Walau sifat mereka beda-beda, asal SMP juga beda-beda, nggak tahu kenapa mereka bisa akrab banget.

Lalu di barisan depan bagian kiri, isinya anak-anak dengan kapasitas otak di atas rata-rata. Udah bisa ditebak lah kenapa mereka duduk di sana, jelas biar bisa lebih dekat dengan meja guru dan bisa lebih gampang kalau ada yang mau ditanyakan. Terlebih lagi nggak akan ada orang yang mau duduk di sana selain mereka. 

Yang paling pojok itu namanya Jungmo. Hobinya udah pasti belajar, kesibukannya olimpiade fisika, dan cita-citanya masuk ITB. Tapi sayang orangnya susah banget diajak solid pas ulangan. Gue udah hafal karena pernah sekelas juga pas kelas 10. Teman sebangkunya, Changuk, juga hobi bermain dengan dunia olimpiade. Bedanya, dia lebih tertarik dengan bidang matematika dan lebih baik hati alias suka bagi-bagi catatan dan selalu kooperatif di saat ulangan. Di sekitar meja itu juga masih ada beberapa orang-orang pinter yang nggak mungkin gue sebutin semua.

Di baris bangku tengah alias center dari kelas diisi dengan jajaran selebgram. Ada yang model sekaligus penyanyi, Nancy, yang dia napas aja udah bisa menarik perhatian orang banyak. Karena ya emang anaknya juga cantik banget dan selalu tampil paling depan tiap ada pensi. Terus ada juga yang suka nge-MC setiap ada acara baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah, Somi, yang nggak pernah bikin suasana jadi canggung karena anaknya emang asik banget. Ada lagi yang instagramnya isinya endorse-an semua, si Chaeyeon, yang emang udah terkenal sejak SMP apalagi dia juga punya kembaran di kelas sebelah. 

( u n ) F O U N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang