HAPPY Reading 💕
Dikediaman Dirgantara sangat lah sepi bahkan seperti rumah yang sudah lama tak di huni, rumah mewah yang di tinggali oleh Anak dan Ayah nya itu serta ada tiga pekerja yang bekerja di rumah itu dan menetap disana, Pembantu, Satpam, dan satu Supir Pribadi mereka.
Huffffffft...
Untuk kesekian kali nya Algi mehembuskan nafas karena bosen dengan apa yang dia lakukan sendari tadi. cuma tiduran dan sesekali melihat aplikasi hijau tapi bosan yang melanda dirinya sangat lah meresahkan. tampa pikir panjang lagi dia mengambil jaket dan mengganti celana lalu dia turun berlalu kebagasi dan mengendari motor sport ,Dia memilih menikmati dingin nya malam dengan menyusuri jalanan malam yang sangat terang dari beberapa gedung- gedung yang menjulang tinggi.
Pergi tampa tujuan seperti ini sudah biasa dia lakukan hanya sekedar menghilangkan jenuh yang dia rasa kan. Kesepian??? yap dia selalu kesepian karena ayahnya yang selalu sibuk dan tidak ada waktu untuk nya dan bahkan sodara saja tidak punya karena memang dia anak tunggal. kalo pun punya kerabat itu pun hanya kerabat jauh.
Kalian bertanya apa dia merindukan sosok ibu??? ya siapa sih anak di dunia ini yang tidak merindukan sosok ibu di dalam hidupnya,walau dia sudah lama di lantarkan oleh ibu kandung sendiri. Dia hanya sekedar anak biasa yang tak bisa berbuat apa-apa. di saat anak-anak di luaran sana sedang dimanja-manja oleh kedua orang tua nya tapi sedangkan dia jangan kan buat bermanja-manja bertegur sapa saja dengan Ayah nya bisa di katakan sangat jarang karena kesibukan Ayah nya dengan pekerjaan nya. Kerja!!kerja!! dan kerja.
" Mang bakso nya satu mangkok, "
" Siap Mas di tunggu." lima menit satu mangkok bakso siap disantap.
" Monggo den" kata mamang bakso itu.
Cuaca malam yang dingin dan agak sedikit mendung memang cocok untuk menikmati bakso. selepas memakan bakso Algi menyempatkan diri nya untuk mampir ke Indomart,karena ada sesuatu yang harus dia beli. Saat mau keluar dari indomart tidak sengaja dia melihat ada yang sedang berkelahi di seberang jalan yang mengarah ke jalan sepi .karena penasaran Algi mencoba untuk mendekat agar dapat melihat dengan jelas siapa yang sedang berkelahi.
" Makanya ya gak usah belagu lo jadi orang, mentang-mentang anggota geng kalian banyak gue takut gitu sama kalian?!" katanya seseorang yang berbicara dengan seseorang yang sudah terkulai lemas tak berdaya di tanah dan luka-luka yang berada di sekujur tubuh nya.
"CABUT " Teriak seseorang yang di ketahui adalah ketua dari geng itu.
Meraka sudah bubar Algi melihat keadaan orang yang sudah terkapar lemah di tanah itu.
” Woi lu masih sadar kan? ” Karena lawan nya itu sudah terkulai lemah.Algi yang tidak dapat melihat wajah nya dengan jelas mencoba untuk kembalikan wajah nya.
” Lu bang Vino,Astagfirullah bang kenapa bisa kayak gini sih” samar samar Vino yang mendengar suara seseorang mencoba membuka kelopak matanya dan ternyata dia adalah Adik kelas nya.
Ting......tung
Suara bel yang mengelengar di penjuru rumah itu,saat pintu yang terbuka menampilkan wanita paruh baya yang terburu- buru membuka kan pintu.
”Siap....eh aden Vino kenapa kok bisa kayak gini sih,” Ucapan sang bibi terpotong saat melihat siapa tang datang,majikan mudanya yang datang dengan keadaan yang sudah bavak belur.
”Bawa masuk aja mas tolong” pinta si bibi ke orang yang sudah mengantar kan Vino
”ia bi ini di bawa kemana ?”
”Bisa gak mas anta ke kamar nya saja saya gak kuat buat bawa nya nanti soalnya rumah lagi sepi juga” Memang rumah lagi keadaan sepi orang tua Vino sedang ada tugas di luar kota sedangkan Alena dia masih kurang sehat.
”Kenapa bisa seperti ini mas ? ” tanya si bibi setelah Vino di berbabing di kasur.
”Saya juga gak gau bi kenapa saya melihat bang Vino sudah seperti ini,karena saya kenal dengan dia karena.dia kakak kelas saya” setelah itu Algi pamit untuk pulang karena memang sudah larut.
⭐⭐⭐
Pagi ini Alena bangun pagi entah ada sesuatu yang membuat dia khawatir tapi karena badan nya terlalu lemas untuk bergerak makanya Alena memutuskan untuk saja. Alena berjalan menuruni tangga dan berlalu ke arah dapur untuk mengambil minum. badan nya sudah agak mendingan dari pada kemaren malam.
” Pagi bi ” sapa Alena
”Pagi juga Non Alena,udah mendingan ?” si bibi bertanya sambil meletakkan punggung tangan nya di dahi Alena berniat untuk melihat apa masih panas atau sudah turun.
” Udah agak mendingan dari pada kemaren kok bi,oh ia bi bang Vino belum bangun ? ”karena sejak kemaren sore belum melihat batang hidung abang nya itu.
”Aden lagi sakit, Non semalam dia pulang dia anter cowok katanya adek kelas nya den Vino. Aden datang dengan keadaan babak belur semalam udah bibi kompres dan mukin aden Vino masih tidur.” Alena tidak mengeluarkan sepatah kata pun.tampa tunggu panjang dia labgsung bergegas menuju kamat Vino untuk melihat keadaan nya.
”Bang lu baik-baik aja kan???! mqn?mana? mana yang sakit? cuba.adek liat.....hiks hiks hiks kok bisa kek gini?? sakit gak bang?? kita ke rumah sakit aja yuk obatin luka-luka lu,”Alena manangis melihat Vino berbaring di ranjang dengan wajah yang babak belur.
”Aelah lebay banget lo, gue gak papa kali. ini cuma butuh istirahat aja kali gak ush kek gutu segala lah owh ia jangan kasih tau mama sama pap...
”Apa yang gak boleh kasih tau Vin? ” Ucapan Vino terpotong oleh seseorang di depan pintu kamar nya Vino.Mereka sama-sama menoleh ke arah pintu kamar dan ternyata di situ ada Mama dan Papa nya Vino yang baru saja datang.
”Ya Allah Vin kamu kenapa kok bisa kayak gini sih?? siapa yang berani bikin anak Mama babak belur kayak gini???” Runtutan pertanyaan di lontar kan oleh Rahmi kepada anak Sulung nya itu.tak lupa air mata yang sudah bercucuran di pipi nya siapa yang gak bakal nangis saat datang pulang dari bekerja anak yang susah babak belur.
”Siapa yang lakuin ini kekamu?” Ucap Danil tegas sebenernya dia juga khawatir tapi mau seperti apa pun dia tetap harus tegas.
”Mm itu pa...
bersambung ;)
heheh emang enak di gantung,cie cie yang di gantung author...
kalian nungguin aku gak kangen tau apa lagi komentar kalian maaf gak di balas semua 😅 semoga yang baca di mudah kan rejeki nya,sekolah nya lancar. Aamiin.
Berhubung mau puasa author mintak maaf yang sebesar-besar nya MINAL AIDIN WALFAIZIN semua 🙏🙏 semoga puasa kita tahun ini lancar Aamiin.
ettts.jangan lupa vote nya.
thanks 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CewekBarbar And BadBoy
أدب المراهقينKisah seorang cewek yang barbar dan dan cowok yang terkenal bad nya.gimana kisahnya yak. Cewek yang baru pindah karena baru saja di Do dari sekolah lamanya,dan bertemu cowok yang bad boy.seperti pertemuan mereka partama kali di koridor sekolah.