4

38 5 1
                                    

Beberapa hari sebelum kelompok 2 berangkat, tepatnya pada saat kelompok 1 sampai dan berlarian karena perintah Mashiho yang membuat mereka terpencar. Dan pada saat ini ada Junkyu, Jihoon, Yedam, dan Yoshi yang sedang bersembunyi di rumah kecil yang mungkin aman digunakan untuk mereka berempat bersembunyi. Yedam dan Yoshi mengisyaratkan ke Junkyu dan Jihoon untuk tetap diam setidaknya klo mau bersuara jangan kuat kuat. Sedangkan Yoshi mengintip dari dalam pintu yang di buka kecil.

"Itu apa?" tanya Junkyu pelan

"Bilang ke mereka jangan kesini." ucap Yedam pelan

Jihoon langsung mengambil hpnya dari dalam kantong dan mencoba menghubungi kelompok 2 tapi sayangnya

"Gak ada signal kita gak bisa kasih tau ke mereka." ucap Jihoon pelan

"Klo pun mereka dapat kabar dari kita mereka tetep bakalan kesini." ucap Yoshi pelan setelah menutup kembali pintunya

"Yang dikatakan Yoshi bener gak guna juga kita kasih tau ke mereka buat jangan kesini. Udah tau sendiri kan kelakuan keras kepalanya Asahi." ucap Jihoon pelan

Kemudian mereka berempat duduk melantai disitu mencoba mencari cara untuk bisa kabur dari sana.

"Sebenarnya itu apa sih?" tanya Junkyu lagi dengan suara yang pelan

"Intinya kita harus tetap hidup dan lawan mereka." jawab Yedam kemudian membuka isi tas nya yang ternyata berisikan banyak sekali senjata

Yoshi yang melihat senjata yang banyak itu menatap Yedam bingung.

"Ilegal Dam?" tanya Yoshi

"Gpp demi keselamatan kita semua." jawab Yedam kemudian melakukan pengecekan pada senjata senjata tersebut dan membagikan senjata itu ke mereka beserta amunisinya.

"Gue tau kalian bisa pake senjata." ucap Yedam ketika melihat mereka menaruh lagi senjata itu di lantai

"Kalian ini kenapa sih? Gue rasa kalian semua aneh." tanya Junkyu

"Lo juga Kyu." ucap Yoshi

~

Mashiho dan Doyoung terus berlari masuk ke dalam hutan di ikuti oleh cukup banyaknya yang mengejar mereka.

"Kita harus sampe kapan lari gini bang?" tanya Doyoung

"Sampe kita nemuin tempat buat aman dari mereka." jawab Mashiho

Mereka terus berlari sampai akhirnya mereka menemukan tempat yang aman dan bisa melindungi mereka, yaitu rumah kecil. Mereka berdua langsung masuk ke dalam dan menutup pintu tersebut kemudian menahan pintu itu dengan 2 buah kursi yang ada disana lalu Doyoung menarik nafas legah.

"Jangan ngerasa legah dulu Doy kita ga tau ada yang kayak mereka atau ngga di dalam rumah ini." ucap Mashiho yang membuat Doyoung kembali berjaga

"Bang terus kita harus gimana sekarang?" tanya Doyoung

"Kita tetap berjaga jaga dan cek isi rumah ini dan yang jelas kita harus bisa cari senjata buat lindungin kita." jawab Mashiho yang dibalas anggukan paham dari Doyoung

Kemudian Mashiho dan Doyoung berjalan sambil melihat sekitar. Cukup berputar di dalam rumah dan mereka berdua beruntung karena disana tidak ada makhluk yang seperti diluar rumah. Sampai pada akhirnya mereka sampai di dapur kemudian mereka dengan cepat mengambil pisau pisau yang ada disana.

"Kita lewat pintu belakang aja bang." ucap Doyoung yang di angguki Mashiho

"Tapi kita harus tetap hati hati. Jangan sampai terpisah. Dan ingat jangan buat keributan." ucap Mashiho

"Iya bang siap." ucap Doyoung

Dan mereka berdua mulai berjalan diam diam keluar. Beruntung diluar tidak ada makhluk makhluk seperti itu. Doyoung tidak sengaja melihat ada golok dan kapak disana.

"Bang, bang Mashi?" panggil Doyoung pelan

Mashiho yang mendengar dipanggil langsung mendekati Doyoung.

"Ada apa Doy?" tanya Mashiho

"Ini ada golok dan kapak." jawab Doyoung

"Bisa di gunain buat senjata lawan mereka." ucap Doyoung lagi yang diangguki Mashiho

"Yasudah lo ambil yang golok gue yang kapak." ucap Mashiho kemudian mengambil kapak dan Doyoung mengambil golok

"Sekarang ayo kita cari yang lain." ucap Mashiho yang diangguki Doyoung

"Iya bang ayo." ucap Doyoung

"Tetap hati hati ya jangan sampai kepisah dan jangan berisik." ucap Mashiho

"Oke bang siap." ucap Doyoung

Setelah itu Mashiho dan Doyoung kembali melanjutkan perjalanan dengan pelan untuk mencari yang lainnya.

Tbc.
Hana dul set
Teuhaaa...
Annyeong haseyo
Ini cerita pertamaku tentang Treasure13 dimana Yoonbin tetap selalu dihati
Tolong bantuan kritik dan sarannya sertakan vote dari kalian dan klo kalian suka silahkan bagikan ke teman-teman kalian
Gamshamnida
Teubaaa...

Treasure¹³ZM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang