Author POV
"terimakasih, mungkin saya akan kesini lagi minggu depan, saya permisi" ucap seorang pria bersurai hitam dengan ujung mint yang berjalan menuju pintu keluar
dari kejauhan dia menatap seorang dua gadis yang tengah mengobrol tentang restoran.
dia sedikit bingung akan hal itu karena ini kampus bukan tempat untuk membahas pekerjaan.
"mungkin aku bisa tanya kepada temannya itu" ucap pria sambil berjalan menghampiri mereka
namun saat mereka berpisah dari kelas mereka pria ini tidak jadi menghampirinya karena dia tidak percaya diri akankah dia bisa bertanya atau tidak
pria ini terus berjalan hingga tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita bersurai (h/c)
"ah.. sumimasen" ucap wanita itu sambil membungkuk lalu pergi
saat wanita itu pergi si pria ini hanya menatap sambil kebingungan.
Dengan bodohnya kenapa dia tidak tanya sekalian kepada perempuan tadi.
akhirnya pria tadi hanya menghiraukan saja dan pergi dari kampus itu menuju restoran Obatsu.
restoran yang cukup terkenal dan memiliki cabang di kota mana pun ini cukup ramai di datangi para remaja remaja SMA atau orang orang lainnya
Drrtt.. Drrtt..
"halo"
"....."
"ah. aku akan segera kesana"
"....."
"baiklah, tolong buatkan dua onigiri seperti biasanya"
"......"
"baiklah, terimakasih."
beep
panggil singkat, dari seorang teman pria tersebut.
pria bermanik mint ini sedang dalam perjalanan menuju ke tempat restoran temannya yang terletak sedikit jauh dari kampus tadi.
saat pria ini sampai di restoran tersebut tiba-tiba saja dia menjadi perhatian para wanita di sana.
masalahnya tidak ada pria berambut panjang di ikat kuda di jepang.
mungkin.
saat pria itu masuk ke dalam restoran dia di sambut oleh seorang anak kecil berumur 5 tahun.
"mui-chan itterasshai" ucap anak itu sambil tersenyum manis kepada pria yang di panggil dengan 'mui-chan'
"hhh.. terimakasih machiko" ucap pria bernama mui tersebut
"ah! papa sudah menunggu di dalam, ayo masuk" ucap anak kecil bernama machiko itu.
lalu di susul dengan anggukan oleh mui.
saat mereka masuk ke dalam dapur lalu mereka berjalan ke pintu belakang dan menaiki tangga untuk ke atas.
Ceklek..
suara pintu terbuka dan pria bernama mui itu masuk ke dalam bersama anak bernama machiko itu.
"akhirnya kau datang, muichirou." ucap pria berambut hitam sambil menatapnya datar
"ahaha, maaf sedikit terlambat, tadi aku sedang berada di kampus temanku" ucap muichirou sambil tertawa garing
"muichirou-kun duduklah, obanai-kun ingin berbicara denganmu" ucap wanita bersurai pink dengan ujung yang berwarna hijau, sambil memeluk anaknya –machiko-
"ah, iya terimakasih Kanroji-san" ucap muichirou lalu duduk di depan mereka berdua.
lalu pria bernama obanai itu memberikan sebuah amplop dan nomor telepon. lalu di berikan kepada pria bernama muichirou itu
"ini? apa iguro-san?" ucap muichirou bingung
"itu, nomer sepupuku, aku dan mitsuri akan pergi beberapa minggu untuk mengecek restoranku yang satunya" ucap iguro sambil meminum ochanya
"dan uang itu bayarannya bulan ini, jadi aku ingin muichirou-kun menjaga sebentar restoran ini" ucap mitsuri sambil tersenyum manis
muichirou yang sedikit terkejut hanya bisa bingung sendiri
"tapi, aku juga ada pekerjaan lain" ucapnya dengan tegas
"tidak tidak. aku hanya menyuruhmu menjaga saja, jika ada apa apa yang hilang tidak apa apa, aku sudah minta tolong kepada pamanku untuk ikut menjaga restoran ini dari rumahnya, kebetulan rumahnya baru saja pindah di depan restoran ini" ucap iguro
"ah.. begitu ya, kalau begitu baiklah tidak apa-apa, aku tidak keberatan, lalu uang ini di berikan kapan?" tanya muichirou kepada pasangan suami-istri itu
mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum
"itu terserah kau muichirou-kun, dia juga tidak protes kalau bayarannya bulan ini terlambat, tapi lebih baik secepatnya saja" ucap mitsuri sambil tersenyum lagi
muichirou hanya mengangguk mengerti
"mama, apakah aku di tinggal di sini?" tanya anak mereka berdua tiba-tiba
"itu terserah padamu chi-chan, kalau kau mau di sini aku bisa titipkan kau kepada muichirou-kun" ucap mitsuri lagi
muichirou yang tau hal itu langsung angkat bicara
"matte kudasai.. maaf saja tapi aku juga sibuk bekerja, dan aku juga tidak bisa mengurus anak kecil" tolak muichirou dengan sopan
"lebih baik kau ikut mama dan papa, jika kau ikut kau bisa bertemu dengan nenekmu disana machi" ucap iguro meyakinkan anaknya agar ikut bersamanya
lalu anak bernama machiko itu mengangguk mengerti dan tersenyum ke arah papanya
"ano.. apakah aku boleh pergi sekarang?" tanya muichirou kepada mereka berdua
"boleh saja jika kau mau, tapi jangan lupa bayar pesananmu terlebih dahulu" ucap iguro sambil menatapnya tajam
"ah iya aku melupakannya, maaf" ucap muichirou mengambil uang di saku celananya lalu menbayarnya
iguro menerima uang itu lalu mengangguk
"kalau begitu permisi, semoga perjalanan kalian lancar" ucap muichirou berjalan menuju pintu
di beri senyuman oleh pasangan itu dan tak lupa dengan anaknya yang di gendong oleh mitsuri
muichirou berjalan menuju mobilnya sambil menggenggam amplop yang tadi di berikan oleh iguro.
saat dia duduk di mobil, dia mengambil ponselnya lalu memasukan angka di dalamnya
"sepupunya iguro-san ya" gumamnya sambil menatap ponselnya.
TBC
jangan lupa vote sm komen ya kak<( ̄︶ ̄)>
next chapter kemungkinan mbak ye'en ketemu sm bang mui avv
15 Maret 2021
noriikanteri
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother (muichirou x reader) ONGOING
Roman d'amour"dia anakmu bukan anaku" gadis kuliahan yang bekerja part time di sebuah restoran milik sepupunya dan bertemu dengan teman sepupunya hingga mereka melakukan hal yang melebihi ekspektasi mereka. pantau book ini sampai tamat\(^o^)/ 鬼滅の刃 ©gotōge k...