02. Kenalan

800 111 28
                                    

gadis bersurai (h/c) dan seorang wanita di sebelahnya sedang berjalan menuju halte bus dengan lesu

"sialan, dasar dosen sialan." umpat gadis bersurai (h/c)

"berisik (name)" ucap wanita di sebelahnya memandang sebal temannya itu

si gadis yang di panggil itu pun hanya menatapnya malas

"dari tadi kau hanya terus menerus mengatakan itu, kenapa tidak seperti ini 'dasar dosen bajingan, bangsat, kek hewan purba.' seperti itu?" ucap temannya sesat

"tolong ya mirai, dia lebih tua dariku mana mungkin aku mengatakan hal seperti itu" ucap (name) ngegas

"heh! kau juga mengucap kata sialan. itu sudah termasuk menghina juga dasar bodoh" Mirai menoyor kepala (name) pelan

"habisnya dari tadi aku di marahin terus" ucapnya cemberut

"itu salahmu, salah siapa kau tidak mendengarkan dosennya saat itu" ucap mirai melangkah lebih cepat

"ck, HEEII MIRAI TUNGGU AKU" ucap (name) —teriak—

mereka sudah dekat dengan haltenya, Mirai dengan cepat langsung duduk di bangku yang sudah tersedia di sana

"hahh... cape" ucap mirai sambil menghela nafas kasar

di ikuti oleh (name) di sebelahnya

"pengen cepat lulus" ucap (name) selanjutnya

setelah kata itu Mirai langsung menatap y/n heran

"tumben, minta cepet lulus" tanyanya

"bosen tau tiap hari makan pelajaran, kukira bakal indah gitu ternyata bikin tersiksa" kata (name) sambil mengambil buku di dalam tas nya

"Buku aja teros, gua di kacangin" ucap mirai kepada (name)

"beda buku ini, kali ini bukan buku pelajaran, buku resep baru di tempat kerjaku" ucap (name) dengan sedikit ngegas

Mirai hanya ber'oh' ria

Drrtt.. Drrtt..

ponsel (name) bergetar

0xxxxxxxx
permisi

iya? siapa ya?

0xxxxxxxx
saya tokito muichirou. boleh bertemu dengan anda?

maaf, tapi setelah ini saya bekerja

0xxxxxxxx
iya saya tau itu. saya akan bertemu dengan anda di restoran anda bekerja

oh begitu ya, baiklah. mohon di tunggu

0xxxxxxxx
oke terimakasih.

tutt

"siapa?" tanya Mirai kepada (name) dengan penuh kekepoannya

"gatau, tapi minta ketemu, tapi ya udh si gapapa, lagian ntar mitsuri-chan juga mau pergi" ucap (name) dengan pura-pura sedih

"hilih pura-pura sedih, ntar klo gada pemilik restoran lu bisa berangkat telat pulang cepet kan" kata Mirai menebak ekspresi (name)

"njirr sembarangan, gitu-gitu gua jg butuh duit anjr" ucapnya tak mau kalah dengan kata-kata mirai

setelah mereka mengobrol buss yang mereka tunggu akhirnya datang

karena Mirai dan (name) berbeda tempat jadi mereka berbeda buss

"dah Mirai, sampai bertemu besok" lambai (name) kepada mirai

Mirai hanya tersenyum kepada temannya itu

(name) hanya menatap nomor tidak di kenal itu dengan penasaran.

setelah beberapa menit akhirnya (name) sampai di restoran milik sepupunya itu

dia masuk lewat pintu belakang, karena karyawan sebaiknya lewat belakang, klo lewat depan ntar dikira apa.

dia bergegas mengganti bajunya menggunakan kemeja putih dan rok se lutut berwarna hitam.

saat dia berjalan menuju ke depan tiba-tiba pria bertubuh tinggi menatapnya.

(name) hanya bisa tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya

orang itu berjalan menuju (name)

"Tokito Muichirou, salam kenal nona (lastname) (firstname)" ucapnya sambil sedikit tersenyum

(name) yg terasa terpanggil namanya menatap pria itu dengan bingung, lalu dia mengingat pria yang berada di telp itu

"A- ah iya salam kenal juga, tokito-san" ucap (name) tersenyum ke arah muichirou

"bisa berbicara sebentar?" ucap muichirou kepada (name)

(name) hanya mengangguk mengerti lalu mengikuti pria itu.

ternyata mereka ke belakang restoran.

( ͡° ͜ʖ ͡°)

g.

"sekali lagi perkenalkan namaku tokito muichirou, teman iguro-san" ucap muichirou

"senang bertemu denganmu tokito-san, aku (lastname) (firstname)." ucap (name) dengan sangat ramah

"senang bertemu denganmu juga (lastname)-san" ucap muichirou

"(name). panggil (name) saja jangan margaku, aku kurang nyaman" ucap (name) terus terang

"ah. baiklah, (name)-san" tiba-tiba

pria bernama tokito muichirou itu langsung memberikan sebuah amplop kepada (name)

(name) hanya bingung, dia menerima uang dari orang tidak di kenal ini.

"maaf, tokito-san ini untuk apa?" tanya (name) dengan sopan

"uang pendapatanmu bulan ini, iguro-san yang memintaku untuk memberikannya langsung kepadamu" ucap muichirou dengan santai

"t- tapi masih lama uang untuk bulan ini" jelas (name) kepada muichirou

"lebih baik lebih cepat" ucap muichirou dengan tampang kerennya

azek ( ͡° ͜ʖ ͡°).

dalam batin name dia sangat senang

biasanya sepupunya itu memberi gaji pada akhir bulan

'ASIK... MAKASIH OBANAI-KUN, SEMOGA KAU CEPAT TINGGI' batin (name) teriak

"kalau begitu saya permisi, masih ada pekerjaan lain" ucap muichirou yang hendak pergi dari hadapan (name)

"ano.. tokito-san, terimakasih banyak" ucap (name) dengan ramah.

"iya sama-sama, jika ada apa-apa hubungi saja aku" ucap muichirou berjalan menuju mobilnya

(name) hanya tersenyum lebar kepada muichirou.

"menarik" ucap muichirou di dalam mobil sambil tersenyum









































TBC

Yeay୧(^ 〰 ^)୨

maaf baru update
jangan lupa vote sm komen biar nori semangat buat tamatin ceritanya

thank you (◍•ᴗ•◍)❤

25 Maret  2021
noriikanteri

Young Mother (muichirou x reader) ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang