08. Teman Lama

973 114 47
                                    

          Berhenti di pinggir jalan di tengah malam memang menenangkan namun tidak bagi muichirou.

         dia terus kepikiran dimana (name) berada, sudah 3 hari dia mencari (name) kemana pun. bahkan sampai sekarang muichirou terus menghindar dari iguro.

        pesan pesan di handphone (name) bahkan di jawab oleh muichirou sendiri, pesan iguro maupun pesan dosen (name)

"sebenarnya kau dimana (name)" ucap muichirou sambil memukul setir mobilnya

       muichirou melirik handphone (name) yang terus berbunyi, pesan masuk dari iguro.

"astaga aku harus apa sekarang, aku takut bertemu dengan iguro-san, (name)..." ucap muichirou sambil menatap sendu handphone (name) di sebelahnya






























         gadis bersurai (h/c) tengah sibuk merapikan bajunya, kini dia akan berangkat bekerja, (name) gadis itu kini bekerja di butik milik bibinya di San Francisco

"aduh, kenapa di saat seperti ini perutku sakit lagi" ucap (name) kepada dirinya sendiri.

          tanpa memperdulikan perutnya yang sakit (name) tetap bersikeras untuk berangkat ke butik bibinya.

"minum obat sakit perut saja kali ya.." ucapnya sambil memegang dagunya.

         (name) berjalan ke arah air galon yang ada di dekat ruang tv nya. dia mengambil obat sakit perut di dalam laci dan meminumnya.

"yosh, ayo Semangat (name)" ucapnya kepada diri sendiri lagi

         (name) sudah 2 hari di San Francisco dan hari ini adalah hari pertama dia bekerja di butik bibinya.

         (name) pergi ke sebuah butik yang jaraknya agak dekat dengan tempat yang dia tinggali, (name) sendiri tidak mau tinggal bersama bibinya karena takut merepotkan, jadi dia tinggal di apartemen yang dekat dengan butik bibinya

           setelah memakan beberapa waktu, (name) akhirnya sampai di depan toko butik, dia membuka pintu butik itu dan masuk.

"permisi nona, butik ini belum buka" ucap salah satu karyawan disana.

"oh- aku karyawan baru disini" ucap (name) sambil tersenyum.

"ah maafkan aku, kukira nona itu pembeli" ucap karyawan tadi

"iya tak apa" ucap (name) berjalan menghampiri karyawan tadi

"oh iya aku harus mulai dari mana?" ucap (name) bertanya. karyawan tadi hanya menatap (name) bingung

'apa nona brianna tidak memberitahu nona ini?' batin karyawan itu bingung -abigail-

"permisi"

(name) dan abigail menoleh ke arah pintu tersebut

"selamat datang nona" ucap abigail kepada perempuan berkacamata itu

"oh halo, sepertinya aku mengenalmu nona (firstname) (lastname)" ucap wanita itu sambil membuka kacamatanya

Young Mother (muichirou x reader) ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang