Kelahiran

42 7 4
                                    

Di rumah sakit Bunda terlihat pria yang mengenakan jas mondar mandir di depan pintu ruangan persalinan. Tidak lama kemudian, terdengar suara bayi di ruangan tersebut.

Dokter melangkah keluar ruangan menghapiri Pak Faisal, pria yang tadi modar mandir tersebut.

"Selamat Pak, anak bapak kembar. Keduanya alhamdulillah sehat dan cantik-cantik Pak" ucap Dokter
"Alhamdulillah, terima kasih banyak dok" ujar Pak Faisal.

Pak Faisal bergegas masuk ke ruangan persalinan menghampiri Ibu Sarah istrinya dan kedua anaknya.

"Yah, alhamdulillah keduanya mirip Bunda. Cepat adzanin Yah" ucap Ibu Sarah sambil senyum tipis.

Pak Faisal dengan sigap mengadzani kedua putri kecilnya. Ia sangat terharu karena Allah sekaligus memberinya dua putri yang sangat manis.

"Putri Amalia Faisal dan Putri Tazkirah Faisal. Bagaimana bunda, apakah sudah indah nama kedua putri kita?" ucap Pak Faisal kepada istrinya.
"Indah sekali yah, kita panggil mereka saja Lia dan Kiki" ucap Bu Sarah
"Wah, lucu sekali. Lia, Kiki semoga saat kalian sudah dewasa nanti dapat membanggakan keluarga kita yah." Ucap Pak Faisal penuh harap.

***

Setelah mengurus administrasi rumah sakit, mereka berempat pulang ke rumah. Jauh sebelum lahiran, Pak Faisal sudah mempersiapkan kamar untuk anaknya nanti.
Mereka sangat senang atas kehadiran dua putrinya. Merekapun membicarakan acara aqiqah kedua anaknya nanti. Ucapan selamat dan berbagai macam hampers datang dari sanak saudara dan kolega bisnis Pak Faisal.
Pak Faisal merupakan CEO di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Ia memiliki banyak kolega bisnis sehingga banyak hampers pemberian dari koleganya atas kelahiran kedua putri cantiknya.
Ibu Sarah sendiri adalah anak dari Bapak Agung Sumitro yang merupakan mantan atasan Pak Faisal.

***

"Kebahagian itu tercipta dari hal sederhana"

BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang