*'• Sick

2.2K 368 38
                                    

╳╳╳╳╳╳ happy reading ╳╳╳╳╳╳

Melenggang keluar kamar mandi. Tangan mengguyar surai gelap lantas mengeringkan dengan handuk. Membiarkan dada kotak-kotak sempurna terekspos, membalut tubuh dengan baju putih─bersiap seperti biasa dipagi hari.

.

Jemari memainkan tali hitam di pundak kiri. Netra biru gelap berkeliaran seraya menunggu gadis yang bersamanya akhir-akhir ini.

"Oi Yuuta" gadis berkaca mata satu angkatan memanggil.

Kaki berbelok pada si alih senjata. "Ada apa Maki-san?"

"Dimana (y/n)?"

Yuuta menggeleng, ia tak nampak seuntai rambut dari si gadis itu. "Mungkin masih tidur"

"Terserah," Maki tak peduli. "Gojo-sensei menyuruhmu bertugas bersama (y/n)"

Yuuta tersenyum seperti biasa. "Baiklah. Aku bangunkan (y/n) dulu" kakinya berlalu meninggalkan si alih senjata. Masuk kembali ke dalam asrama lantas menuju kamar (fullname).

✦•┈✦❅✦┈•✦

Netra amethyst sudah bangun sedari tadi. Menatap langit atap kosong kala tubuh ditindih.

Mimpinya diganggu oleh si pelaku yang menindihnya tiba-tiba. Tau siapa pelakunya ia biarkan nyaman diatas tubuh. Seakan sudah pernah terjadi sebelumnya.

Dalam diam tangannya mengusap-usap rambut (h/c) yang tertidur. Si gadis menggeram nyaman atas perbuatan tangan tersebut.

"(y/n)..." panggil Toge menarik si gadis keluar dari dunia mimpi.

Dengan wajah yang masih menimpah dada, ia angkat menatap lesu pada pemilik suara, pandangannya kunang-kunang. Lambat laun cairan kental berwarna merah merosot keluar dari hidung menetes tepat ke kaos oblong.

Sesigapnya si mahkota putih tulang mengangkat si gadis dari atasnya. Tangan menjalar-jalar mencari tissu.

"Duh... Toge-kun? Apaan sih?"

Wajah (y/n) memerah panas, ia seperti orang mabuk yang sudah menghabiskan puluhan botol alkohol.

Lelaki bermarga Inumaki tau apa yang terjadi pada mantan tunangannya. (Fullname) sakit. Itu pernah terjadi tahunan lalu saat masih tinggal bersama di kediaman.

Si gadis merontah-rontah risih dengan aktivitas Toge yang menghapus cairan darah dari hidung (y/n).

"Apaan sih Toge. Risih tau. Mau ku pukul"

Alis si surai putih tulang menukik tajam. "Jangan bergerak"

Rontahan (y/n) terhenti seketika. Tapi tidak untuk mulutnya yang semakin melontarkan kalimat pedas panas.

"Toge sialan! Ku kutuk kau! Oi! Dengar enggak! Bajingan!"

Toge tak mengindahi, masih berfokus pada cairan merah yang keluar dari hidung si pembrontak. Inumaki terbiasa jikalau (fullname) sakit dirinya akan seperti orang mabuk dan akan mimisan beberapa menit kedepan.

Syukurlah mimisan (y/n) tak begitu lama. Melepas si gadis lantasan mengganti kaos oblong yang terkena darah.

Kepala (y/n) linglung kembali jatuh ke atas kasur beraroma maskulin milik Toge. Mengubur kepala pada bantal yang meruakkan harum mahkota putih tulang.

Ok, Toge dalam masalah. Sulit baginya menarik kembali (y/n) jika sudah menempel pada kasur. Dicobanya mengangkat gadis demam bak mabuk, berhasil sih tapi ia mendapatkan pukulan dan rontahan yang membuatnya kewalahan.

𝐋𝐮𝐜𝐢𝐚𝐧┋𝘐𝘯𝘶𝘮𝘢𝘬𝘪 𝘛𝘰𝘨𝘦, 𝘖𝘬𝘬𝘰𝘵𝘴𝘶 𝘠𝘶𝘶𝘵𝘢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang