Yama》ter-Baka

67 5 1
                                    

Kini mereka tengah sarapan duduk saling berhadapan di meja makan menikmati masakan yang telah dimasak pastinya buatan Ryu,nasi daging dan telur yang di goreng kemudian digulung atau yang kita sebut dadar gulung.

Yama duduk disamping ayahnya tengah diam,menunggu ibunya yang menyiapkan untuk ayahnya sedangkan Hana belum turun dari kamarnya setelah pamit untuk pergi mandi.

"Hoaaamm"Yama menguap sambil mengucek matanya.Menunggu untuk makan membuatnya bosan dan jadi mengantuk lagi.

"Yama?!mulutmu itu..belum gosok gigi!gak sopan!gak mau pergi mandi tadi, sekarang jadi ngantuk.."Ryu menasihati anaknya itu yang dari tadi menelungkupkan wajahnya di meja.

Ryu mengambilkan nasi untuk dirinya dan Yama karena menyiapkan untuk suaminya sudah.

"Ini sarapan untukmu Yama"Ryu meletakan mangkok nasi dan daging itu di depan Yama juga memberikan sebutir telur  untuk di campur dengan nasi.

Yama mulai menegakkan badannya tapi masih dengan malas.Ia memecahkan telur itu bukan dengan tangannya tapi dengan jutsu kabut yang ia kendalikan.huhh sangat malas..

"Itadakimasu"ucapnya mendahului padahal yang lain belum makan ibunya saja baru saja duduk.

"Hmm sama aja kamu itu Yama"ibunya geleng" kepala.Yama memang tidak suka menunggu lama tapi ini memang lama.

"Hana cepatlah turun"Hidan memanggil anak perempuannya yang lama sekali ia juga ingin makan.

"Sudah makanlah"Ryu mempersilahkan makan tidak apa apa Hana mungkin ia tidak akan sarapan seperti biasanya.

Hana turun dengan berlari dari lantai 2 sambil mengenakan jubah panjang yang biasa ia pakai saat keluar.

"Ohayou...ibu aku buru buru,aku akan berkumpul dengan temanku bu!selamat tinggal semua.."ujar Hana sambil mengenakan sepatunya  dan pergi membawa sabit panjang dipunggungnya.

Hana memiliki senjata sama seperti Hidan ia lebih ahli memakai sabit panjang dari pada Yama kalau ditanya mengapa bukan Yama yang membawa sabit panjang seperti ayahnya karena selalu menjawab seperti ini.

"Ayah saja selalu menjadi yang terlambat dari anggota lain saat menggunakannya,lagi pula aku terlalu malas"

Yama pengguna pedang sebagai senjatanya.Ia juga mewarisi teknik kabut ibunya dan kabel logam yang terulur dari tangannya.

"Hei hana-chan"Yama emosi.Ibu dan ayahnya menunggu lama ternyata dia tidak sarapan.

"Akan ku hajar dia!"gerutu Yama sambil mengaduk nasinya.

"Sudahlah makan saja kau itu sama saja"Ayahnya tiba-tiba bersuara dan malah mengatainya kalau ia sama saja.

"Dari mana coba"batin Yama terus mengaduk nasinya.

"Yama sudahlah makan kalau kau aduk terus ibu tidak akan mengajakmu"

"Hah?mau kemana?"

"Sudahlah makan"Yama menghela nafas mengiyakan saja kata-kata ibunya.

-----

"YAMAAA CEPATLAH SEDIKIT"Ryu yang ditemani Hidan di teras rumah menunggu Yama siap-siap.

"Kalian akan kemana memangnya?"Tanya Hidan seraya bertopang dagu pada sabit panjangnya.

"Aku akan pergi ke pusat desa ke rumah teman Yama ibunya mengundangku untuk ke rumahnya"

JRUG!

Suara pedang Yama menancap pada pilar teras,secepat kilat Yama sudah di sana memegang pedangnya yang menancap kemudian tertawa.

"Ayo bu kita berangkat..."Yama akan mengayunkan pedangnya lagi untuk berangkat.

"Hyaa--"

"Kita jalan kaki saja"

Hidan tertawa keras menertawai Yama yang antusias dengan keahlian barunya itu,sedangkan Yama memasang muka lesu di tertawai ayahnya.

"Ayo..sayonara ayah"ujar Ryu dan memasukan permen dalam mulutnya.

Saat di jalan depan rumah Ryu malah melempar pedangnya dan tertawa meninggalkan Yama secepat kilat.Hidan juga kembali tertawa ada-ada saja akalnya ini.

"Yama kejar ibu!!hahaha"ucapnya sebelum menghilang.

Yama yang kaget berlari dengan cepat dan kemudian melempar pedangnya dari bangunan ke bangunan lain agar cepat sampai.

"Ibu curang!"Yama jadi bingung ia harus kemana,lagi pula ibunya tadi tidak bilang.

"E..ehh"Yama tertarik ternyata ibunya mengambil pedangnya dan melempar ke tanah di depan sebuah toko.

Jrgg..

Ryu berjongkok dan menarik pedangnya.

"Kita kesini"

"HAAAAH???"

-----

Itadakimasu-selamat makan
Sayonara-sampai jumpa


ngerasa
"Ini yang gue cari"

Vote komem share ya
Arigato mina-san

M L G

Another Life Hidan [kanghidan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang