Another Life Hidan [kanghidan]

-chan?!!

"Oji-san mana uangnya..."Yama meminta uang pada Kakuzu yang ia panggil dengan sebutan paman,sedangkan yang lain ia panggil dengan sebutan kakak.Yama biasa memanggil Pain pemimpin Akatsuki dengan nama aslinya dan mereka seperti teman sebaya.

Flashback on

Ryu menuntun Yama kecil berusia 4 tahun akan menuju pintu,untuk menemaninya membuka jendela di pagi hari.

"Yama kecil anaknya siapa..."celetuk Ryu saat menggandeng tangan Yama.

"Hidan.."ujar Yama sambil terkekeh.

"Shttt..Ayah..A-yah..jangan namanya saja oke"ujar Ryu mengacungkan jempol dan tersenyum,kemudian mengangkat tubuh kecil Yama.

"Geser gini Yama.."Ryu menggeser pelan jendela dan Yama matanya berbinar padahal hanya membuka jendela.

Jrg..

"Ohayou..."

"Astaga!"Ryu mundur beberapa langkah dari jendela karena ia terpenjat,tiba-tiba muncul begitu saja dengan cepat.

"Aaa..i-ibu.."Yama kaget dan menangis.

"Emm Gomen-nasai Oba-san mengejutkanmu,Yama-chan sudah-sudah jangan menangis ulululu"Tobi mengulurkan tangannya dari luar jendela meminta agar ia menggendong Yama.

Tetapi,Yama malah menunjuk Pain di samping Konan.

"Ibu..dia..kaget..aku kaget bu.."ujar Yama masih menunjuk pada Pain yang selalu bermuka serius dan cool.

"Aii kalian mengagetkanku!nah mari masuk...aku baik pada kalian.."Ryu membuka pintu menyuruh mereka semua masuk lebih tepatnya hanya Tobi,Pain,Konan dan Kakuzu saja.

"Ohayou..Ryumaru-san,ohayou Yama!"Ujar Konan menyapa mereka berdua dengan senyum.

"Uh!Ohayou dimana si bodoh?"

"Yahikooo!!"Konan memukul bahu Pain agar tidak se-jahat itu mulutnya.

"Hm..gomen-nasai Ryumaru-san..Yama.."Sapaan yang setengah-setengah.

"Emm tidak,tidak apa apa kok duduk sana kau Pain.."

"Aku akan memanggilkan Hidan sementara itu aku titip Yama dulu pada--"

"I-buu"Yama menunjuk Pain.

"Aku titip Yama"

"Huh!"Pain menerima tubuh Yama dan ia dudukan di pangkuannya.

"Aku tidak suka!kau itu terlalu dingin!"Yama turun dari pangkuan dan duduk di hadapan Pain dan menatap tajam Pain.

"Ayah dan anaknya sama saja!tidak ada takut takutnya padaku.."gerutu Pain sangat pelan.

"Hehehe"Konan tertawa kecil mengacak rambut Yama.

"Aku dengar Yahiko..sampai kapan kau akan bertatap tatapan dengan Yama seperti itu ha?"

"Namaku Yama!"ujar Yama melihat Tobi dan Konan kalau Kakuzu ia sudah sering melihatnya.

"Cih!untuk apa aku tahu namamu anak kecil?!"Ujar Pain sama sama keras kepala.

"Haloo!!namaku Tobi"Tobi melambaikan tangan bersemangat dan tersenyum dibalik topengnya.

"Namaku Konan dan nama yang berambut oren ini Pain.."ujar Konan,memang biasanya hanya dia atau Nagato juga yang memanggil dengan nama asli.

"Kain?"

"Buka kain bodoh!"umpat Pain dalam hati.

"Aku tidak suka namamu!"

"Aku akan memanggilmu seram!"

"Aku tidak seram anak aneh!!"Ujar Pain emosi akan menghajar anak kecil di depannya ini.

Konan menarik telinga Pain membuat Pain mengalah saja dengan Yama.

"Yahiko"ujar Pain singkat dan melihat lain arah.Konan,Tobi dan Kakuzu kaget tidak biasanya Pain akan membiarkan orang lain menyebut dirinya dengan nama asli kecuali 2 teman kecilnya.

"Ya-hiko..Yama..hehehehahahahah"Yama tertawa senang karena nama mereka berawal dari huruf yang sama.

"Yahiko-chan!"

"Heeeii kenapa kau seakan akan membuatku imut!!!aku lebih tua!"ujar Pain kaget berani beraninya anak kecil ini menyebut namanya dengan embel-embel "-chan"

Flashback off

-----
Ohayou..mina-san konnichiwa...

Update kedua kurang satu lagi yaaa...

Kalau bisa hari ini kalau tidak ya besok hehe..

"Yaa flashback doang isinya..."

Gomen-nasai minasan..karena lewat flashback" kita bakalan tahu masa kecil dan masa kemarin"nya keluarga ini hehehe..

Vote comment share

"Wahh nih fanfic cocok benerr ueueueu"

M L G