THE NIGHT

1.3K 91 0
                                    

Jennie : siapa dia?

Ingin aku dekati dia tapi seorang wanita datang dan menamparnya. Lalu wanita itu pergi begitu saja.

Malam semakin larut ku lihat dia meminum begitu banyak wine. Aku mendekatinya. Dan manariknya karena ia tertidur. Betapa kagetnya aku, melihat wajahnya.

Jen : Lim??
Lim : hemm, kenapa kau kembali? Pergilah bersama calon tunanganmu haha (dia mabuk)
Jen : Lim, kita pulang
Aku membawa lim k mobilku membawanya pulang, tp aku bingung dimana rumahnya. Aku menelpon chu, mungkin dia tau

Chu : halo jennie
Jen : chu berikan aku alamat pak lim
Chu : malam2 begini ada apa jen? Ada masalah?
Jen : chu, besok aku ceritakan padamu
Chu : baiklah aku akan msg kamu, hati2 jen

Ya aku mendapat alamat rumah lim, dan sampailah aku di rumahnya. Rumahnya luas dan aku masuk dengan lim. Aku disambut oleh hana seorang pengurus rumah tangga yg sudah lumayan tua. Hana apa bisa kau membawa lim? Aku bertanya pada hana tersebut. "Maaf nona tolong bawa tuan k kamar saya takut nanti tuan marah"
Aku pikir lim memang kejam, buktinya tadi dia ditampar wanita

Sampai di kamar lim, kamarnya rapi sekali lebih rapi dari kamarku.

Jen : lim sekarang tidurlah, aku akan pulang besok pagi kita akan k proyek
Namun lim menarik tanganku, aku terjatuh tepat diatas lim
Lim : mengapa kau tega meninggalkan aku huhhhh
Dia membentakku
Jen : lim aku harus pulang ini sudah
Belum sempat aku bicara dia memelukku erat dan ya, dia menciumku
Lim : aku mencintaimu Rosie, sangat mencintaimu. Semua yg kau mau aku penuhi tapi apaaa huhhhh
Jen : lim lepaskan aku (aku sangat marah karena dia menciumku, aku mendorongnya kasar lalu berlari keluar.

Sampai di mobil aku menangis, karena takut. Aku tancap gas mobilku aku k rmh chu. Sampai dsana aku menceritakan segalanya. Chu terkejut dan heran. Lim tidak penyuka bir atau wine. Aku tidur d rumah chu atas seijin org tuaku.

Pagi pun hadir begitu cepat, chu membangunkanku.

Chu : jen bangun sudah jam 7 kau ada janji dgn lim
Jen : aku tdk ingin menemui pria itu, dia jahat
Chu : jen dia tdk jahat hanya kejam dia bukan pemabuk
Jen : bela teroosss dia bosmu
Chu : jen bukan begitu

Aku melihat jam, stengah 8 sebentar lagi lim pst mnelponku. Aku dan chu bersiap2 utk k kantor bersama dan brtemu lim.

Tin tin tin

Ada mobil di halaman rumah chu.

Chu : itu mobil pak lim, sebentar aku bukakan pintu
Jen : terserah

Jegleg
Chu : selamat pagi lim, kenapa anda kesini?
Lim : tadi aku ke rumah jennie kami ada janji, mommy kim bilang jennie disini

Sontak aku kaget, dia menyebut mommy ku, mommy juga. Aku langsung ke depan utk menemui laki2 itu.

.
.
.
.
Semangatin author ya

Last Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang