EVEN LOVE COME (2)

1.1K 76 0
                                    

Dan aku muntah disebelah mobil ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan aku muntah disebelah mobil ku. Lim khawatir dan mengelus pelan punggung ku. Hingga aku ingin pingsan tapi lim menarikku ke pelukannya.

Lim : jen kau tak apa?
Jen : huhh eghh lim aku
Lim : jangn bicara jen, tarik nafasmu. Kau kenapa jen? Kau mual? Kau pusing? Kita ke rumah sakit?
Jen : tidak lim, aku tdk ingin k rumah sakit
Lim : aku akan menurutimu, jennie tapi apakah aku boleh bertanya?
Jen : heem apa lim (kepalaku sakit, mual)
Lim : apakah kau sudah datang bulan 3 bulan ini jen?

Aku kaget kenapa dia bertanya begitu, ya betul aku ingat aku sudah mempermainkan lim 3 bulan lalu. Ya tuhan apa dia pikir aku hamil?

Jen : apa yang kau katakan lim (aku beralih)
Lim : jen aku tdk sadar saat itu, aku tdk tau apa yg kita lakukan?
Jen : lim sudahlah tdk usah dibahas
Lim : jen, aku harus tanggung jawab atas itu
Jen : lim aku tdk mencintaimu sama sekali tidak lim

Lim diam tdk menjawab, kami saling diam di mobil sampai di rumahku. Aku tdk jg bicara padanya. Dia langsung pergi begitu saja.

____
Di tempat lain.

Lim berada di rumah jisoo

Chu : lim ada apa? Apa perlu bantuanku?
Lim : jisoo aku ingin mengatakan sesuatu, tapi berjanjilah bantu aku
Chu : sebisaku lim
Lim : jisoo maafkan aku, aku.. (tetesan air mata lim jatuh)
Chu : lim kau kenapa? ( Jisoo mendekat pada lim dan memeluk lim)

Ya Tuhan kenapa jantung ku degdegan begini ketika memeluk lim, oh tdk ya tuhan dia bosku.

Lim : jisoo aku telah berbuat sesuatu pada jennie (masih dipelukan jisoo)
Chu : apa lim? (Menarik dirinya)
Lim : iya jisoo, aku telah melakukannya 3 bulan lalu dan sekarang dia pasti sedang mengandung anakku
Chu : lim darimana kau tau dia mengandung anakmu?
Lim : jisoo tolong aku bujuk dia agar mau menikahiku. Cinta tdk akan jadi masalah, yg menjadi masalah adalah ketika anak itu lahir dia tidak tau ayahnya
Chu : lim (chu bingung dgn keadaannya, di satu sisi lim bosnya di sisi lain jennie saudaranya sedang mempermainkan lim)
Lim : jisoo td kami pergi tiba2 dia muntah dan merasa pusing
Chu : hemm, baiklah nnt aku akan bicara pada jennie. Sekarang pulanglah besok kita akan bicara

Lim pulang dari rumah jisoo.

Chu : astaga kenapa aku cemburu? Jennie ada2 saja au akan menelponnya

Drrrrttt drrrtttt

Jen : halo chuuuu
Chu : jennie aku ingin bicara serius
Jen : sejak kapan chu hahahaha
Chu : jen sudah, sudahi permainanmu lim datang dan mengatakan segalanya padaku.
Jen : oh ya? Apa dia merengek ingin menikahiku? Hahaha
Chu : jen kau keterlaluan, dia itu baik jen dia butuh kasih sayang. Dia sudah berjanji pada ibunya dulu utk menikahi gadis yg pertama ia tiduri
Jen : wahh, sangat asyik chu. Bagaimana jika ia lupa siapa gadisnya, apa ia akan mati? Hahaha
Chu : hentikan jen aku tdk suka kelakuanmu

Tut tut tut

Chu mematikan telponnya. Sedangkan di rmh jennie.

Jennie :
Ah lim ke rumah chu, hanya utk mengatakan bahwa dia telah tidur dgnku? Chu marah padaku? Apakah chu menyukainya? Ah chu tdk mungkin menyukainya. Buat apa aku menghentikannya? Lim tdk masalah juga dengan ku.
Ah aku akan menghubungi lim utk mengajaknya keluar.

Drrrt drrrrt

Lim : halo jennie
Jen : lim malam ini bisakah kau megajakku keluar? Aku jenuh di rumah
Lim : iya jen aku akan menjemputmu malam ini
Jen : oke lim, sampai nanti

Di rumah lim.
Lim :
Jen aku akan bertanggung jawab utkmu, apapun akan aku lakukan utk membuatmu mencintaiku jen. Meski perasaan itu jg tdk aku miliki. Aku akan menghormati ibuku.

Malampun tiba lim siap dengan jasnya, dia tampan memakai apapun. Lim menjemput jennie ke rumahnya. Jennie kini sudah tinggal sendiri karena daddy da mommy ke prancis bisnis dissna.

Sampai di rumah jennie.

Toktoktok

.
.
.
.
.
.
Tadaaaa apa selanjutnya???

Last Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang