YOU AND SHE

1.3K 74 0
                                    

Disisi tempat tidur kami bercerita layaknya tidak pernah terjadi apa2.

Lim : katakanlah jen?
Jen : lim jisoo, jisoo menyukaimu
Lim : heeey, apa yang kau katakan dia itu sekretarisku dia pintar dan layak mendapatkan yg lebih baik dariku
Jen : limm.. dia mengatakan sendiri padaku
Lim : aku sudah pernah mengatakan padanya jika aku pernah tidur dgnmu jennie
Jen : kau tdk tau lim, saat itu aku berbohong dan dia tau
Lim : dia tau kau berbohong?
Jen : maafkan aku lim
Lim : kau tega jen, apa salahku jen huhh
Jen : itu tdk penting lim, jisoo menyukaimu
Lim : jika kau kemari hanya membahas jisoo pergilah jen, aku tdk ingin berdebat denganmu
Jen : lim, dengarkan aku
Lim : cup cup (lim menarik dagu jennie lalu menciumnya)
Jennie tdk menolak dan tdk mampu menolak tatapan pria d hadapannya membuatnya lumpuh.
Lim : pergi jennie, sebelum aku melakukannya lebih jauh

Lim mengusir jennie darisana.

Jennie pulang dgn perasaan yang rumit.

Di apartemen, lim berpikir sangat berat dan berat. Dia mengambil hp nya.

Dia membuka profil wa chu yg sangat cantik, tp ia hnya menganggap chu teman dan adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia membuka profil wa chu yg sangat cantik, tp ia hnya menganggap chu teman dan adik.

Lim :
Jisooyaa maafkan aku, aku tdk memiliki rasa apapun padamu. Entah aku mencintai jennie karena kesalahan atau apa. Aku tdk mengerti. Jisoo kau berhak bahagia tdk dgn aku. Aku tdk baik dan aku...
Hahhh sudahlah

Kembali lim membuka profil wa jennie.

Kembali lim membuka profil wa jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali lim menatap jennie.
Lim :
Jennie kau cantik, tapi tega membohongiku. Kenapa jen? Apa salahku? Hingga aku berbuat begitu kau tdk menolaknya jen. Kenapa? Apa kau tdk menyukaiku jen? Apa ada yg lain jen? Hahhhaaaa

Lim memejamkan matanya, dan tertdiur.

3 bulan berlalu, mereka masih tetap seperti biasa tanpa meperlihatkan masalah yang mereka miliki. Lim kembali dingin. Chu yang setiap hari menarik perhatian lim, jennie yg menghindari lim. Lim yg selalu sembunyi jika chu datang. Sungguh suasana rumit dan tidak nyaman.

Hingga ada perusahaaan paris yg mengubungi perusahaan jennie dan lim. Mereka ingin kerjasama dgn lim dan jennie. Mereka mengirim email dan berisi tiket utk pergi berdua k paris.

Chu : selamat siang pak lim
Lim : selamat siang jisoo ada apa
Chu : ini ada tawaran utk perusahan kita investasi besar dari paris mengirim 2 tiket utk anda dan jennie
Lim : kapan?
Chu : besok pagi
Lim : hubungi jennie jika aku yg menghubungi dia tdk percaya
Chu : baiklah pak lim, kalau begitu saya permisi
Lim : jisoo
Chu : ya pak, ada yg bs saya bantu lagi?
Lim : bisakah kita bicara sebentar?
Chu : baiklah
Lim : duduklah, jisoo ada hal yg aku ingin katakan
Chu : katakanlah
Lim : jisoo sebenarnya aku a...akuuuh
Chu : kau kenapa lim?
Jisoo berharap lim mengatakan ia mencintainya

Lim : emm sebenarnya aku, sudah

Toktoktok ada yg mengetuk pintu.
Sialah, umpat jisoo dalam hati.

Lim : masukkk
Jen : hay, oh ada chu
Lim : heeey kau datang tdk menghubungiku?
Jen : sudah tp kau tdk menjawab
Lim : yah, hpku tdk berdering
Jen : chu kau..
Chu : silakan, maaf saya tdk ingin mengganggu (chu pergi dia marah atau cemburu, entahlah)

Chu membanting pintu lim. Dan lim hanya diam.
Jen : aku mengganggumu lim?
Lim : iya jen, sangat mengganggu kami baru saja kami akan
Jen : (menarik kerah lim)
Akan apa? Jangan macam2 dgn chu, cukup aku lim
Lim : santai jen, aku tdk begitu jika tdk digoda
Jen : kau bilang aku penggoda? (Jennie memukul2 lim, dan suara teriakan tawa mereka sampai diluar semua karyawan mendengarnya bahkan mereka tertawa mendengar bos dingin itu bahagia)

Lim : sudah jen sudah aku lelah
Jen : jgn bermain2 dgnku (dia menampakan wajah cemberut) lalu melihat tiket paris di meja
Jen : wow paris, siapa yg akan kesana?
Lim : kau dan aku
Jen : benar saja? Aku sudah lama ingin kesana
Lim : kau tdk membaca email? (Memberikan hpnya pada jennie)
Jen : wahhh, aku akan k paris hahaha
Lim : honey moon jen?
Jen : diam kau, nanti jisoo marah padaku

Lim diam saja lalu menatap jennie. Jennie yg hanya memakai kemeja putih dgn rambut tergerai. Sangat cantik. Menatap dan menatap sangat dalam.
.
.
.
.
.
Lanjot yokkkkk

Last Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang