EVEN LOVE COME

1.1K 86 0
                                    

3 bulan kemudian. Kami sudah saling akbrab bahkan kelihatan lim ingin dekat denganku lebih dari teman. Lim memang baik menurutku namun aku tidak menyukainya. Dia bukan laki-laki romantis dan humoris seperti yang aku mau. Tetapi aku sudah terlanjur ingin bermain dengannya. Benarkah ia tdk bisa menyukai perempuan? Lim terjebak dalam permainanku. Dia terjebak dalam rasa bersalahnya. Karena dia pikir kami telah melakukan hal yang salah. Jisoo sudah mengetahui semuanya bahkan menyuruhku utk mencukupkan karena dia takut lim tdk akan mengampuniku.

Tetapi aku terus saja ingin melanjutkannya, mengapa aku sejahat ini? Tp aku senang, ini sangat menghiburku.

Pagi itu aku ke kantornya karena aku ada rapat mengenai ketuntasan bangunan pesanan lim.

Tok tok tok
Aku mengetut pintu kantor lim.

Lim : masuklah, ada yg bisa aku bantu?

Lim tdk melihatku dia sibuk ke layar laptopnya.

Jen : limm
Lim : jennie (lim tersenyum padaku) (sontak ia terkejut karena biasaya aku bilang kalau mau kesini)
Jen : iya lim, maaf tdk memberitahumu (kenapa aku suka melihatnya tersenyum dan ini pertamakalinya dia tersenyum sangat manis ohhh tidak pikiran hati jangan berontak)
Lim : tdk apa jen, duduklah kau mau minum apa? (Dia mengantarku ke soffa dan sedikit menyentuh pinggangku)
Jen : (oh tuhan mengapa aku degdegan)
Lim : kau mau minum apa? Kenapa kau melamun jennie kim? Hahaha

Dia tertawa dan aku sangat terkejut melihatnya tertawa.

Jen : emm, air iya air saja lim (aku membalas senyumnya dan menyentuh bahunya

Kami saling tatap beberapa saat, hingga lim menyuguhka minuman tepat di hadapan wajahku.

Lim : hey jennie kim, kenapa kau menatapku? Nanti kau jatuh cinta hahaha
Jen : lim.. (aku mengusap pipinya, mendekatkannya kepada ku)

Ya aku mencium lim begitu lama dan lama aku menikmati bibirnya yg seksi dan manis.

Lim : jen (lim menarik dirinya)
Jen : lim a..akuu tidak
Lim : jen mnumlah mungkin kau haus?

Lim mengalihkan segalanya, aku merasa sangat malu, astaga aku mencium lim. Jennie sadarlah kau tdk menyukainya. Ini hanya permainanmu.

Lim : jennie bagaimana? Kita ke gedung sekarang?
Jen : iya lim ayo (kembali aku melakukan kesalahan dgn menggenggam tangan lim sambil berjalan ke mobil aku melewati jisoo dan karyawan lim tanpa sadar)
Jen : lim aku yang menyetir ya?
Lim : silakan nona kim hehe
Jen : lim berapa kali sudah kau tersenyum dan tertawa hari ini?
Lim : emm, ah kau jen aku tersenyum dan tertawa hanya utkmu hehe
Jen : penggombal juga kau lim

Sampailah kami di gedung itu, iya baru 80%. Lim mengajakku berkeliling dan aku mencium bau gas yang tdk enak. Seketika aku mual dan ingin muntah, aku berlari kluar lim mengejarku.

Dan....

Hayooo apa yang terjadi......
Support author ya ❤️🙏

Last Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang