Seorang laki-laki melangkah turun dari tangga, dan langsung duduk di sofa ruang tamu.
*Tap... Tap... Tap...
"Kalian sini duduk sama Appa"
"Kenapa Appa??"
"Appa mau ngomong penting sama kalian"
Appa nya menghela nafas sebentar, lalu melanjutkan perkataannya.
"Appa mau nikah lagi"
"APA???"
"Kenapa Appa gak bilang ke kita dari awal?"
"Maafin Appa, tapi Appa waktu itu bertekad buat tunggu udah serius baru bilang kalian"
Anak-anak nya hanya menghela nafas, dan terdiam sejenak.
Sampai Appa mereka membuka keheningan itu."Calon Eomma dan istri Appa bakal dateng buat makan malem di sini bareng anak-anak nya juga"
"Dia sudah punya anak?"
Appa nya hanya mengangguk kan kepala pelan.
"Sekarang kalian siap-siap ganti baju, lalu nanti kita akan makan malam bersama, sekaligus kalian saling berkenalan satu sama lain"
Anak-anak itu hanya mengangguk kan kepala pelan, lalu langsung pergi ke atas untuk mandi dan siap-siap.
*****
Drrttt.... Drrttt... Drrttt....
"Em, Wae Eomma?"
"Sayang kalian dimana?"
"Lagi di toko buku, memang ada apa Eomma?"
"Umji, kamu bilang ke Eonnie kamu suruh pulang dan siap-siap. Karena kita bakal makan malam di luar"
"Ha? Jinjja Eomma??"
"Iya, makanya kalian cepet pulang, Eomma tunggu ya"
"Nee Eomma, dadah"
"Dah sayang..."
*Tut... Tut... Tu...
"Eonnie...!!!"
"Kenapa sih Umji?"
"Tadi Eomma telfon katanya dia suruh kita pulang, katanya kita bakal makan malem di luar bareng-bareng"
"Ha? Jinjja?"
"Iya"
"Yahudah yuk kita pulang sekarang...!!!"
"Yok let's go guys..."
Pukul 19 : 05
"Eomma, kita makan di sini?"
"Nee sayang"
"Emang ini rumah siapa?"
"Nanti kalian juga tau"
*Ding... Dong...
****
"Itu pasti mereka, Bi tolong bukain pintu nya ya"
"Baik tuan"
Orang itu pun langsung menuruti perintah tuan nya itu untuk membukakan pintu untuk tamu di depan.
Dan saat di buka, mereka pun masuk ke dalam rumah itu dengan anggun nya, walaupun hanya memakai pakaian sederhana, namun mereka terlihat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
W. H. Y. {Bangchin}
RandomTernyata benci jadi cinta itu nyata. Jika kita membenci seseorang apa lagi dengan lawan jenis jangan terlalu berlebih-lebihan. Atau akan bernasib seperti mereka, dan bagaimana jika sudah begini apa kah mereka akan melawan gengsi nya? Atau tetap diam...