*Drrttt... Drrttt... Drrttt...
"Nee Yaboseo Appa..."
"Sayang seperti nya Appa dan Eomma harus keluar negeri"
"Memang ada Apa?"
"Eomma kamu memiliki cedera di kepala nya, mungkin karena beberapa hari yang lalu. Appa juga gak tau kenapa bisa separah ini"
"Nee Appa"
"Kalian baik-baik ya, Kalian sudah pulang sekolah kan? Kalian bisa ke sini?"
"Bi-bisa Appa"
"Yahsudah bye sayang"
"Dah Appa"
*Tut... Tut... Tut...
"Ada apa Eonnie??" Tanya Eunha melihat Yerin yang matanya berkaca-kaca
"Eomma katanya bakal di bawa keluar negri sama Appa karena ada masalah di kepalanya" Jelas Yerin menahan tangisnya
"Kemungkinan itu karena kejadian yang beberapa yang lalu, di rumah baru" Sambung nya"Bukan, pasti ini karena kecelakaan yang dulu" Ucap Sinb dengan mata berkaca-kaca nya
"Sinb Yaa, kamu gak usah inget yang dulu lagi" Ucap Yuju menenangkan Sinb
"Kalian tuh gak tau seberapa besar rasa bersalah gue karena kejadian dulu tau gak?!!!!!" Kesal Sinb yang langsung berlari
"SINB!!!!!!"
"Ayok kita kejar Sinb, takut dia kenapa-kenapa" Suruh Yerin
Mereka pun langsung berlari mengejar Sinb yang lari entah kemana.
*****
Sinb berada di jembatan, ia berjalan ke sana dengan air yang mengalir dari matanya dan tatapan kosong nya.
Dia mengeluarkan sebuah cincin dari saku baju nya.
Sinb : "Cincin ini, cincin ini yang buat semuanya jadi seperti ini, janji-janji yang ada di cincin ini yang buat Eomma menderita" Sambil berbalik badan dan siap melempar cincin itu ke Laut
Namun tiba-tiba tangan Sinb di tahan oleh seseorang.
Sinb : "Moonbin??"
Sinb langsung melepaskan genggaman Moonbin.
Moonbin : "Lu mau buang apa??"
Sinb tanpa berkata apapun langsung memberi cincin itu ke tangan Moonbin.
Moonbin : "Ini cincin pernikahan??"
Sinb : "Iya itu cincin pernikahan Eomma sama orang yang paling gue benci" Dengan emosi dan mengeluarkan air mata
Moonbin : "Sinb apa yang terjadi??"
Sinb : "Bukan urusan Lo!!!"
Moonbin : "Gue gak akan maksain Lo buat cerita, tapi ini" Sambil mengembalikan cincin itu ke tangan Sinb dan mengepal cincin itu dengan tangan Sinb
Moonbin : "Lo gak boleh lupa, kalo Eomma lu juga pernah senang dan bahagia saat pernikahan itu"
Sinb menatap Moonbin dengan wajah yang berlinangan air mata, Sinb langsung melepaskan genggaman tangan Moonbin dan berjalan pergi meninggalkan Moonbin.
Moonbin : "Sinb!!! Gue masih nunggu jawaban pertanyaan gue yang dulu!!!" Teriak nya
Sinb memberhentikan langkah nya, dan menoleh ke arah Moonbin.
Moonbin membalas nya dengan senyuman manis, namun Sinb langsung pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
W. H. Y. {Bangchin}
RandomTernyata benci jadi cinta itu nyata. Jika kita membenci seseorang apa lagi dengan lawan jenis jangan terlalu berlebih-lebihan. Atau akan bernasib seperti mereka, dan bagaimana jika sudah begini apa kah mereka akan melawan gengsi nya? Atau tetap diam...