*Drrttt... Drrttt... Drrttt...
"Hm? Wae? Ini siapa?"
"Ya! Jimin, apa kamu yakin bisa putus sama aku?!"
"Yakin lah!"
"Baik, kalo begitu semua cewe di dunia juga gak bisa milikin Lo. Termasuk Yuju"
"Maksud lo apaan sih?!"
"Lo gak usah apa-apa in Yuju, lu berani nyentuh dia sedikit aja Lo akan tau balasan nya..."*Tut... Tut... Tut...
"Sialan!!!" Teriak Jimin sambil melempar handphone nya
*Cekrek!
"Jimin!"
"Yerin lu buka ketok dulu napa!?!"
"Lo liat Yuju?!"
"Yuju hilang!!!"
Yerin terdiam, Jimin menatap Yerin yang terdiam tanpa berkata apa-apa langsung pergi berlari sekencang mungkin.
*Tap... Tap... Tap...
Sampai di depan pintu keluar, ternyata cuaca di luar hujan sangat deras.
Namun itu tak membuat Jimin tidak mencari Yuju.
"YUJU LO DIMANA!!!!?????" Teriak Jimin di deras nya Hujan"YUJU!!!!!" Teriak Jimin yang semakin kencang
Dia berlari ke sana kemari mencari Yuju namun percuma, dia harus cari kemana lagi? Dia gak tau dimana Yuju berada.
Jimin terduduk yang menyerah dan menyesal karena kehilangan orang ia sayang gara-gara dia tak bisa menjaga Yuju.
Tempat lain...Seorang perempuan sedang melangkah di deras nya Hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
W. H. Y. {Bangchin}
RandomTernyata benci jadi cinta itu nyata. Jika kita membenci seseorang apa lagi dengan lawan jenis jangan terlalu berlebih-lebihan. Atau akan bernasib seperti mereka, dan bagaimana jika sudah begini apa kah mereka akan melawan gengsi nya? Atau tetap diam...