chapter 2

703 106 6
                                    

.............

"Oh iya nama Nunna siapa?" Ucap Nana penasaran

"Emm nama Nunna park Chaeyoung tapi teman teman Nunna memanggil ku dengan nama Rosé" ucap gadis itu yang bernama Rosé atau Chaeyoung

"Nana boleh panggil Chaeng Nunna?" Tanya Nana pelan, Rosé tersenyum manis saat mendengar lirihan Nana yang masih bisa di dengar oleh dirinya

"Boleh dong kenapa tidak!" Ucap Rosé tertawa kecil melihat wajah polos bocah cilik di depannya itu

Rosé membersihkan peralatan makannya saat mereka selesai makan, Nana membantu kok, iya bantu liatin maksutnya

Kan belum sampai tingginya!

"Oh iya btw Nana umur berapa?" Tanya Rosé tanpa mengalihkan perhatiannya dari cuci piringnya

"Aku? Aku tidak pasti Nunna tapi seingatku, aku berumur 8 tahun" Ucap Nana

"Oh 8 tahun, kita berbeda 4 tahun Nana, seperti aku dengan kakak laki-laki ku yang kedua" Ucap Rosé yang tiba tiba membuat dirinya lesu seketika

"Nunna tidak apa?" Tanya Nana saat melihat perubahan mimik wajah Rosé

"Ah tidak apa, sekarang Nana ke ruang tamu saja nanti kita memikirkan nama untuk mu" Ucap Rosé

"Hehehe oke Nunna!" Nana pun berlari menuju ke ruang tamu dan langsung duduk di salah satu kursi yang berada di sana

Rosé menghela nafas kasar saat dirinya mengingat kedua kakak laki lakinya, dia berharap bisa bertemu lagi dengan mereka

Oh iya Rosé salah satu anak korban broken home, dirinya harus mengikuti sang ayah sedangkan kedua kakak laki-lakinya lebih memilih untuk bersama ibu mereka

Rosé sebenarnya ingin bersama ibunya tapi ayahnya memaksa agar dirinya ikut dengannya

Selama Rosé tinggal dengan ayahnya dia menyangka akan hidup bahagia tapi nyatanya tidak dirinya selalu saja menjadi tempat pelampiasan ayahnya jika dia sedang ada Masalah di kantor

Ayahnya akan menampar, memukul bahkan menendang Rosé tidak berperikemanusiaan, Rosé sadar jika ini terus berlanjut dirinya tak yakin jika nyawanya akan selamat

Rosé menghapus air matanya kasar dan berusaha untuk tersenyum, dirinya telah menemukan Nana yang sudah dia anggap sebagai adik sendiri, semoga saja ayahnya tidak mengacaukannya

Rosé segera menuju ke ruang tamu di mana Nana sudah menunggunya, Nana terlihat lucu dan manis saat tubuh mungilnya duduk di sofa tamu

(Jangan samain bocah Korea sama Indonesia, beda jauh men)

"Nunna sudah selesai?" Tanya Nana saat melihat Rosé berjalan menuju ke arahnya

"Sudah! Nah sekarang kita pikirkan nama yang bagus untuk dirimu" Ucap Rosé membuat Nana berteriak senang 

Rosé mengambil Nota kecil di samping televisi dan jangan lupakan bolpen yang juga sudah ada di tangannya

"Oke sebelumnya Nunna mau bertanya" Ucap Rosé

"Tanya apa Nunna?" Ucap Nana bingung

"Kenapa Nana sampai tidak mempunyai nama? Apakah orang tua Nana tidak memberikan nama?" Ucap Rosé

"Aishh maaf Nana sudah mengungkit masa lalu mu" lanjut Rosé tak enak hati

"Tak apa kok Nunna, Nana juga tidak tau, saat Nana bertanya kepada ibu untuk menanyakan nama ku ibu hanya menjawab jika nama ku 'Nana' Bu guru juga bertanya kepadaku marga ku itu apa? Tapi saat aku bertanya pada ibu, ibu malah marah marah" cerita Nana panjang lebar dengan wajah polosnya itu

Tidak sadar jika air matanya menetes saat mendengar cerita Nana, sepertinya bukan hanya dirinya saja yang mengalami broken home tapi anak kecil di sebelahnya ini juga mengalaminya apalagi dirinya masih kecil yang seharusnya mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tuanya

Rosé memeluk Nana merasa iba saat melihat tatapan Nana yang begitu polos menceritakan tentang masalah hidupnya, dirinya masih belum mengerti apa yang terjadi dengan dirinya

"Nunna tak apa? Kenapa Nunna menangis? Nana nakal ya?" Tanya Nana khawatir saat melihat Rosé meneteskan air mata nya

"Gak apa kok, Nunna baik baik saja, tadi debu masuk ke mata Nunna" elak Rosé

Nana hanya mengangguk angguk lucu saat mendengar penjelasan dari Rosé

"Cahh sekarang kita menentukan nama yang cocok untukmu" Seru Rosé membuat Nana bertepuk tangan heboh karena sangking senangnya

"Hmm Kita mulai, bagaimana dengan Youngjae?" Tanya Rosé kepada Nana

Nana hanya menatapnya polos tanpa berniat membalas karena dirinya juga tidak paham

"Ahh jangan itu nama kakak kelas galak" Gumam Rosé lalu dirinya mencoret daftar nama yang ada di note itu

"Bagaimana dengan Jiyong?" Ucap Rosé

Lagi, Nana hanya menatapnya polos dengan sekotak susu yang berada di tangannya

"Eh eh itu nama guru dance ku" gumam Rosé dan mencoret lagi nama note di buku

"Jay? Tidak!"

"Jimin? Itu nama kakak!"

"AHA!" Teriak Rosé membuat Nana tersedak karena kaget

"Oh my God, Nana you okay? I'm really sorry" Ucap Rosé khawatir

"Tidak apa kok Chaeng Nunna, Nana baik baik saja" Ucap Nana polos

"Aishh syukurlah kalau begitu, sekali lagi maafin Nunna ya" Nana hanya membalasnya dengan anggukan kepala lucu

"Nana coba hadap ke Nunna" Ucap Rosé yang langsung di turuti oleh Nana

"Nee Ada apa Nunna?" Tanya Nana dengan mata bulatnya yang seperti penasaran itu

"Jaemin! Yahh Jaemin itu nama yang bagus buat kamu, apa kamu suka?" Ucap Rosé menatap binar ke arah bocah yang juga sedang menatapnya

"Hihihi nee!!! Nana suka sekali, terimakasih chaeng Nunna" Ucap Nana girang ouh tidak Jaemin maksutnya

Jaemin nama baru Nana! Ingat!!!






TBC

Iya maaf tau kok kalo pendek banget and gaje, yahh gimana ya mentok aja gitu idenya 😂🙏

VOTE & COMENT!!!
👇⭐

Hello NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang