Chapter 4

471 75 6
                                    

Tulisannya Noona tapi bacanya Nuna maka dari itu ku tulis Nunna aja biar adil dan sejahtera. Gak nyambung......

🌹🌹🌹

Rose ber umur 12 tapi otaknya seperti umur 15 entah karena faktor perbedaan umur dengan kakaknya itu atau keadaan yang memaksanya untuk menjadi dewasa lebih dini 

Mengenai ayahnya dia sebenarnya sedang ada urusan perusahaan di luar negeri selama seminggu oleh karena itu Rose sendiri selama 4 hari sebelum menemukan Jaemin

Rose berdiri menyimpan surat itu di kotak perhiasan yang di berikan ayahnya lalu meninggalkan kamarnya begitu saja

Dia mulai berpikir, apakah yang membuang Jaemin ibu tirinya? Atau pembantunya? Apa jangan jangan selingkuhan ayahnya?! Astaga pikiran buruk memenuhi otak Rose sekarang

Rose di depan pintu Jaemin Sekarang, dirinya mengetuk pintu nya lalu "Nana sudah selesai? Mau main sama Nunna tidak?" Tawar Rose dengan suara khasnya itu

"Sebentar Nunna! Aku sedang bersiap!" Teriak Jaemin di dalam sana dengan Nada imutnya

"Bersiap?" Alis Rose mengkerut lalu menatap nama pintu di depannya

Matanya melotot saat mengingat jika ini kamar ibunya!

Kenapa Rose juga ikut lupa memberitahu bahwa bukan di depan tapi sebelah kamarnya itu harusnya kamar Jaemin

Ceklek'

Pintu kamar terbuka, Menampilkan Nana kecil dengan Dres ibunya yang sekarang menjadi panjang ke belakang se panjang 2 kaki Jaemin dan bibir yang merah berantakan

Rose? Speechless tentunya, mau marah tapi ini malah jatuhnya gemesin

Rose mengeluarkan handphone nya dan lalu berkata "Nana lihat Nunna, ayo tersenyum, Cess! " Dengan polosnya Nana malah berpose satu jari yang menempel di pipi gembulnya itu

Rose menahan tertawa nya saat melihat Jaemin terus berganti pose itu lalu dia berbalik untuk tertawa tanpa suara agar tak menakuti Jaemin akhirnya

"Astaga Nana maafkan Nunna nee seharusnya kamar mu ada di sebelah kamarku, kau lihat pintu berwarna biru itu? Nay itu kamar mu" Ucap Rose menunjuk pintu kamar Jaemin

"Jadi ini tidak kamar Nana?" Tanya Jaemin polos

"Tidak hehehe maafkan Noona yah" Ucap Rose menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Tapi Nunna kamar ini bagus halum juga, belum lagi pakaiannya yang sangat lucu, lihat! Nana punya ekor sekarang" Tunjuk Jaemin ke dres ibunya yang memanjang itu

"Kamarmu lebih besar Jaemin dan juga berbau coklat" Rose berbisik di akhir kalimat untuk menggoda Jaemin kecil

"Benarkah?!" Tanya Jaemin girang dia berlari tapi malah tersandung dengan dress yang ia kenakan sendiri

Mata Jaemin berkaca kaca sakit di kepalanya tak sebanding dengan Malunya

"Nah kan, kau sih memakai dress itu sambil berlari jatuhkan" Ucap Rose hampir tertawa lagi

"Ayo berdiri" Pintar Rose karena sedari tadi Jaemin masih terduduk tengkurap Rose mulai panik saat tubuh Jaemin tak bergerak sedikit pun

Rose pun berjongkok membalik tubuh kecil Jaemin menjadi telentang, ternyata Jaemin sedang menahan tangisnya

"Nana tak apa? Ada yang sakit?" Tanya Rose mulai khawatir

Nana menggeleng lucu lalu berkata "Nunna aku membenci baju ini" Ucap Jaemin menarik narik bajunya sendiri

Hello NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang