RIVAL+CUTE KID [YIZHAN AU]✓

[30] Percayalah padaku

🦁
🐰
🦁
🐰

Sekarang sudah menunjukkan pukul 11:30 malam, didalam sebuah cafe masih terlihat 4 orang di sana, namun satu dari mereka sedari tadi sudah tidak sadarkan diri dikarenakan mabuk berat.

"lo ngasih apa di minuman dia anjir? Bisa mabuk berat gitu." Tanya Luhan pada xiaotong yang duduk di sebelah Cheng xiao

"Cuman nyampurin palcohol kok, tenang aja gue nyampurin dikit, yaa walaupun kadar alkoholnya tinggi sih hehehe."

"lo dapet dimana palcohol nya?" tanya Luhan sekali lagi dengan menatap curiga pada xiaotong

"yaa beli lah anjing masa nyuri."

"APA? jangan natap gue kayak gitu, gue tau isi pikiran lo! gue gak konsumsi palcohol lah sialan! Cuman beli khusus Cheng xiao aja." lanjut xiaotong ketus dan menatap tajam luhah.

"Heh santai aja bung natapnya."

"Bang bung bung bang bung pala lo."

"Hahaha, suka banget gue liat lo marah." Tawa luhah sambil memegangi perutnya.

"Dih babi!'

"Kalian udah nyimpen rekamannya kan?" Tanya yibo lirih yang sedari tadi hanya terdiam.

"Tenang aja disini aman." Ujar xiaotong mengangkat Camera berukuran kecilnya.

"Bangsat! Sumpah gue masih gak nyangka ternyata Cheng xiao orang yang selalu nyelakain zhan, bahkan dulu dia hampir aja buat zhan mati karena kehabisan banyak darah waktu insiden di gudang belakang sekolah itu, dan yang ngebuat gue kaget ternyata dia cucu pak James Huang Hahaha anjing!"

"Setelah ini dia dan kakeknya itu gak akan nampakin wajahnya depan gue sama zhan."

"Pengurusan untuk penangkapan mereka ntar gue serahin sama bokap gue aja."

"Btw, thanks udah bantuin gue ngebongkar semua kejahatan Cheng Xiao."

"Sans aja bo, kita juga seneng bantuin lo, karena dari awal gue sama xiaotong udah curiga sama Cheng xiao waktu lo nyeritain soal insiden zhan disekap di gudang belakang sekolah." Ujar Luhan menepuk pelan bahu lebar yibo.

"Btw, pinjemin handphone lo dong, daritadi handphone gue low total, pasti zhan khawatir nungguin gue." Setelah mendapatkan handphone Luhan, yibo segera membuka aplikasi Twitter pada handphone itu dan memasukkan nama pengguna serta password-nya. Saat melihat berandanya disana terlihat tweet 2 jam yang lalu dari kekasihnya Xiao Zhan.

Yibo sedikit bingung dengan isi tweet kekasihnya, ia klik tweet itu lalu mambaca lanjutan isi tweet dibawahnya. Matanya membola lebar saat membaca isi tweet demi tweet yang sudah diketik oleh zhan beberapa jam yang lalu, mata lebar tadi kini sedikit memerah, digertakkannya gigi itu kuat, tangan yang sedari tadi menahan handphone yang dipegangnya kini beralih pada genggamannya, tangannya terkepal kuat.

"FUCK! ANJING!" Teriak yibo marah memukul keras meja cafe dengan kepalan tangannya. Luhan dan xiaotong yang sedari tadi memperhatikan layar laptopnya seketika terlonjak kaget saat mendengar amukan yibo.

"Bo lo kenapa?" Tanya xiaotong hati-hati lalu berdiri dari duduknya disusul dengan Luhan yang ikut berdiri.

"Si anjing ini ngejebak gue juga, sialan!" Umpat yibo menunjuk kearah Cheng Xiao yang masih terkapar di sofa berukuran medium itu.

"Pasti penyebab zhan marah-marah dan udah gak percaya sama gue lagi karena dia!"

"Zhan ngerasa gue nipu dia! Cuman manfaatin dia, zhan ngannggep perasaan gue cuma pura-pura aja, sialan Cheng Xiao! Arghhhh!!!" Geram yibo menendang meja didepannya hingga terjungkal.