Menghirup napas, hembuskan.
Pria berwajah rupawan bernama Wang YiBo itu sudah melakukannya berulang kali. Yibo juga sesekali akan mengusap wajahnya dengan kasar. Ekspresinya tegang. Nampak jelas bahwa Yibo sedang gelisah.
Sesekali, Yibo akan bangun dari duduknya berjalan mondar-mandir lalu kembali duduk. Atau akan menatapi lama pintu dengan tulisan 'Dokter Kandungan' yang tertera di pintu di sana.
Yibo memang sedang menunggu Istrinya, Xiao Zhan, yang sedang memeriksakan kandungannya di dalam. Yibo khawatir sebab alasan Xiao Zhan ke rumah sakit karena dia mengeluh perutnya sangat sakit, ditambah usia kandungan Xiao Zhan yang sudah memasuki usia 9 bulan. Perkiraan dokter memang dalam tiga hari ini akan lahiran.
Sebagai suami, jelas saja Yibo merasa sangat khawatir dan gelisah juga... Bahagia karena akan menjadi ayah. Intinya perasaan Yibo saat ini campur aduk!.
Tingkah Yibo yang begitu ketara pun menarik perhatian pria yang duduk bersebelahan di sana.
"Kelihatannya panik sekali. Anak pertama, ya?" Pria itu memulai percakapan bertanya pada Yibo.
Yibo pun menoleh dengan sedikit heran. "Ko, anda tahu?. Iya, Saya memang anak pertama."
"Bukan anda. Maksud saya, istri anda." Ujar pria itu sambil menunjuk pintu yang tertutup tersebut.
Yibo mengangguk lagi, lalu menjawab, "Iya. Kita memang jodoh. Dan lstri saya juga anak pertama."
Pria yang bernama Haikuan itu menghirup napas sabar, memaklumi. Mungkin saking paniknya.
"Bukan. Maksud saya kan, istri anda ini sedang hamil..."
"Ah, begitu. Iya, memang anak pertama. Karena itu saya..." haikuan mengangguk-angguk. Paham.
"Saya benar-benar takut sesuatu terjadi dengan istri saya. Jadi..."
"Saya paham apa yang anda ini rasakan."
Yibo tersenyum kecil, la pun memperhatikan pria disampingnya itu. Pria itu nampak tenang sekali. "Anda tampaknya tenang sekali, anak pertama atau..."
"Iya. Anak pertama juga. Tapi dari istri yang ke 2." Yibo pun mengangguk tanpa arti. Hanya formalitas.
Tak lama kemudian, seorang pria dengan jas putih keluar dari dalam ruangan. Dokter Jingyu.
"Dengan nama Tuan Wang,"
"Saya Dokter!" Jawab Yibo serta merta. Buru-buru Yibo bangun dan menghampiri dokter tampan tersebut.
"Bagaimana keadaan istri saya di dalam, Dokter?"
"Begini, Tuan Wangㅡ"
"Pasti anak saya sangat tampan seperti saya, kan?"
"Jadi, seperti ini Tuan Wang. Saya sebagai Dokter ingin meyampaikan, bahwa Istri Tuan Wang tidak adaㅡ"
Seketika, dunia Yibo terasa runtuh mendengar perkataan sang Dokter. Ia tertegun untuk beberapa saat. Pandangannya kosong.
"Tuan Wangㅡ"
"Anda pasti berbohong kan, Dokter?!" Seru Yibo, matanya memerah, air mata tak bisa di cegahnya lagi.
"Maafkan saya, tapi saya mengatakan yang sebenarnya."
"Tidak mungkin...tidak mungkin!"
"Xiao Zhan, baobao...." la terus menggumamkan nama istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BJYXSZD Ficlet & Drabble
FanfictionHanya berisi cerita Ficlet dan Drabble BJYXSDZ!