Malam itu, dua laki-laki sedang berjalan beriringan menuju MiniMart yang berada di dekat jalan raya.
Namun, pada saat akan memasuki MiniMart salah satu dari keduanya, tepatnya yang berwajah manis dengan mole dibawah bibir itu berhenti tiba-tiba, membuat laki-laki yang berwajah tampan di sampingnya pun terpaksa berhenti.
"Ada apa, Zhan ge?" Tanya laki-laki berwajah tampan pada si manis yang dipanggil Zhan ge itu dengan mimik heran.
"Lihat itu, Yibo," laki-laki tampan yang di panggil Yibo itu pun mengikuti arah jari telunjuk Xiao Zhan yang ternyata mengarah pada dua sosok pria yang sedang duduk berdua.
"Ada apa memangnya?" Yibo jelas saja tak mengerti alasan kenapa Xiao Zhan menunjuk dua pria yang sedang duduk tenang dengan melihat layar ponsel berdua.
"Ish, Lao Wang. Apa kau tidak sadar?"
Yibo mengernyit, makin tidak mengerti.
"Mereka pasti gay," tukasnya.
Yibo mendengus. Dari mananya dua pria yang sedang duduk di sana Gay? jelas-jelas dua orang itu hanya duduk bersampingan yang jarak duduknya saja tidak ada intimnya. Ingin berdebat tapi ia ingat tempat. Jadi lebih baik melanjutkan jalan.
Sayangnya lagi-lagi mata indah Xiao Zhan melihat dua pria saling merangkul keluar dari minimart.
Seketika saja Xiao Zhan berkata,
"Dasar Gay!"
Yibo memutar bola mata. Rangkulan dua pria tadi biasa saja, layaknya sahabat pria pada umumnya.
Baru saja mau memasuki MiniMart lagi-lagi mata Xiao Zhan melihat dua pria yang sedang berpelukan.
Seketika itu pula Xiao Zhan kembali berkomentar. "Dasar Gay, tidak malu apa mereka bermesraan begitu, kan bikin geli!"
Sekali lagi, pelukkan dua pria tadi itu pun hanya pelukkan normal antar pria bila bertemu kawan lama.
"Lihat itu Lao Wang, mereka minum dari botol yang sama! Dasar Gay!" Komentarnya lagi.
Jengah, Yibo pun menatap tajam sosok manis yang kini sedang mengerucutkan bibirnya imut karena sebal, mata indahnya masih terus menatapi dua pria yang sedang berbagi minum itu.
"Zhan," panggilnya tanpa embel-embel ge yang membuat Xiao Zhan menoleh padanya.
"Apa, Lao Wang?"
"Kau sebut mereka semua gay, lalu kita ini apa, eum?" Tukas Yibo menahan emosi seraya mengangkat sedikit tangannya yang bertaut dengan tangan Xiao Zhan, memang sedari tadi mereka berdua bergandengan tangan.
Xiao Zhan tersenyum manis, menunjukkan gigi kelincinya yang imut.
"Kan, kita sudah menikah Lao Wang, jadi beda." jawabnya dengan innocent, lalu kembali tersenyum dengan begitu manisnya. Membuat Yibo menghela napas sabar dengan hati gondok. Istrinya itu memang luar biasa.
Untung sayang istri!
THE END
A/N : Ff ini terinspirasi dari video di ig wkwkwk. Semoga suka ya, Terima Kasih banyak semuanyaaa!😘