Salah Siapa?

1.5K 204 39
                                    

   Hari Sabtu adalah hari libur untuk kebanyakan orang, termasuk Wang Yibo. Pria yang sudah memasuki usia kepala dua ini masih saja bermesraan dengan kasurnya meski jam sudah menunjukkan pukul sepuluh.

Bagi Yibo, Apa artinya jam sepuluh pagi jika itu hari liburnya? 


Jelas tidak ada. 

Bahkan la hanya menjawab gumaman tak menentu saat sang Ibu membangunkannya untuk sarapan. 

Apa dia tidak lapar? Oh tentu lapar, tapi dia terlalu malas untuk turun dari kasurnya. 

Drrt! Drrrt! Drrrt!

Yibo mendengus ketika ada yang menelpon, la meraih ponselnya untuk melihat ID penelpon.

Yibo tidak tidak akan menanggapi panggilan jika si penelpon bukan...

ㅡTunangannya. 

Xiao Zhan. 

Buru-buru Yibo menjawab panggilan itu dan suara lembut langsung menyapa telinganya.

"Lao Wang, kau baru bangun?" 

"Mm. Ada apa baobao?" Suara Yibo agak serak saat menjawabnya. 

"Rumahku kosongㅡ"  mendengar perkataan Xiao Zhan di seberang, Yibo buru-buru menjawab dengan sumringaah. "Baobao, Aku akan ke sana." Setelahnya, Yibo menutup panggilan lalu bangun dari kasurnya dan bergegas menuju rumah Xiao Zhan.

Saking buru-burunya, orang tua Yibo pun dibuat heran dengan kelakuan putranya itu. Namun jelas mereka tahu siapa alasan kenapa Yibo bisa seperti itu. Dan mereka hanya bisa menggelengkan kepala.


***

Yibo tidak butuh waktu lama untuk sampai kerumah tunangannya. Karena rumah Xiao Xhan tidak jauh dari rumahnya. Hanya berbeda komplek saja. 

Yibo sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam rumah itu. 

Rasanya selalu menyenangkan bisa berduaan dirumah dengan Xiao Zhan. Bahkan, sekarang la sudah membayangkan apa saja yang bisa la lakukan bersama Xiao Zhan. Seperti makan masakkan buatan Xiao Zhan, menonton film bersama, bermain game dan banyak lainnya. Tidak perlu Yibo memperjelasnya, bukan?.

Jujur saja, Yibo jarang memiliki waktu berduaan bersama Xiao Zhan, karena calon Ayah mertuanya itu termasuk Ayah overprotektif. 

Ketika sudah didepan pintu. Ia menekan bel beberapa kali. Namun tidak ada yang membukakan pintu, bahkan setrlah hampir lima menit. 

Memberi tahu Xiao Zhan la telah sampai, la pun memutuskan menelponnya.

"Baobao, aku sudah sampai." 

"Woah, Lao Wang cepat sekali!." Ada nada terkejut pada ucapan Xiao Zhan.

"Hn. Bisa kau buka pintunya?"

"Lao Wang, aku kan tadi bilang, rumahku kosong. Aku sedang di Chongqing bersama orangtuaku, maaf ya, tadi aku mau mengabarimu, tapi kau buru-buru menutup panggilanku. Karena kebetulan kau sudah datang, tolong tunggu dirumahku ya, Hari ini paket pesananku datang."


WHAT THEㅡ


"Zhanㅡ"


"ㅡTerima kasih, Bo-ge! aku mencintaimu!"


Panggilan pun terputus...


Dan Yibo terpaku ditempatnya.


Rasanya Yibo ingin marah...


Tapi...

Memangnya ini salah siapa?





The End

A/N : Ff ini aku terinspirasi dari gambar lucu pas akujaman aku msih pake UCBrowser. :")). Smoga aja kalian ga bosan sm kerecehan Ff ini 😁. Dan smoga kalian suka yak! Makasih banyak udh mampir!💜💜💜



BJYXSZD Ficlet & DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang