2.4K 322 34
                                    

Hari minggu memang enak bergelung selimut dan memeluk istri tercinta..
Namun tidak dengan hongjoong dan kawan kawan..

Mereka pagi pagi harus sudah membersihkan rumah dan ikut serta dalam senam pagi hari bersama bu rt.
Karena itu perintah dari para istri yg klo gibah suka ga inget suami.

"Sayanggg aku ga mau ikut senammm.. bu rt nya genit.. huhuhu" hongjoong memelas dihadapan seonghwa yang lagi kupas bawang

Rencananya para istri om om kelebihan hormon ini
Ingin mengadakan pesta kecil kecilan
Mengingat san yang baru saja membangun sebuah rumah. Kadal. Ya rumah kadal.

Sangat antusias!

"Udah senam aja sono! Lu jgn nempel nempel jingan dekil lu!"

"Ko gitu sama suami?"
"Ya kenapa?! Apakah ada masalah tuan kerdil hongjoong?☺️"
"Ga sayang ga"
Lihat!
Apakah ini yg dibanggakan ibu ibu epbi ?
Ini?!!

"Woi anjing mini! Ngopi yok"
San datang dengan membawa kabar baik untuk hongjoong

Hongjoong membatin senang
Dia merapalkan banyak terima kasih kepada san yg datang tepat waktu. Walaupun san datang dengan mengatai hongjoong.

"Ga ada ngopi ngopian pak hongjoong☺️ silahkan berangkat sekarang kelapangan"

Musnah sudah impian tuan hongjoong kita..

"Sannniiiiii~"
"Kenapa by??"
"Loh kak hongjoong kenapa lemes banget kya kerupuk basah"
Wooyoung yang berdiri diambang pintu sedikit kaget melihat hongjoong yg lemes..
Tiap hari hongjoong memang lemes sebenarnya..
Kasihan mentalnya breakdance..

Hongjoong tak menjawab karena ia malas akan makin panjang ceritanya..

"Sanni~ ikut bu rt senam sana"
"Hah?!"
"Kenapa??"
"Serius by???"
"Iyalah lumayan kan membuang lemak lihat tuh perutmu udah mulai ngembang"
"Yaudah iya"
San pasrah.
Tapi hongjoong masih tetap tak ingin ikut senam bareng bu rt..
Selain genit bu rt juga suka ngajak hongjoong buat ditraktir bubur ayam depan komplek..

Bah dimana harga diri seorang kim hongjoong yg notabenenya adalah bos perusahaan..

Hongjoong tak terima!

"Udah boi ikut aja ntar lu minta traktir bubur ayam aja ama bu rt mayan kan"

"Yoi gw juga lagi ga pegang duit ini ludes di sikat yeosang" jongho menyahuti sambil menutup pintu rumah.

Hongjoong menghela napas mungkin ini memang saatnya..
Matre dikit gpp lah
urusan harga diri belakangan.
traktiran diutamakan..

Para bapack bapack pergi ke lapangan dengan perasaan emosi..

Dikarenakan bu rt yg lagi senam di panggung tiba tiba loncat berasa jdi spidermen terus nyamperin hongjoong and the geng..

Hongjoong diseret kelapangan dengan tidak manusiawi.

Kasihan sekali bapack hongjoong
Dirumah kena ulti istri dilapangan berasa kambing liar..

Pukul saja hongjoong sekarang.. dia sudah muak.


Oke kita pindah ke bagian istri istri..
Biarkan para suami senam dengan hati yg bahagia.

"Hyyy ladies!!"
Siapa lagi kalo bukan uyong.

"Uyong jangan berisik anj!" Yeosang mulai tersulut emosi. Bagaimana tidak emosi baru juga muncul udah buat rusuh.

Tekanan batin yeosang tuh
Salah banget dia milih ni komplek.

"Yong si yunho kemana?"
Tanya seonghwa yang masih sibuk dengan bawang.

Dari tadi ga kelar kelar.

"Ya ga tau! Kan rumahku ga deket ama rumah yunho!"

"Biasa aja anj kakaklu itu"
Yeosang memberi tau dengan sebuah keplakan bernada indah di kepala uyong.

"Udah udah jgn ribut kalian!"
"Mending kita ke rumah yunho aja!" Teriak seonghwa sembari membanting bawang bawang yg tadi ia kupas.

Bawang bilek: gpp sumpah gpp.

"OKEEE LESGOOOOO!!!!"
"Y".

mereka bertiga beranjak dari bangku yg dibuat hongjoong dikala ia gabut.
Dan menuju kerumah paling ujung rumah om mingi.

TOK TOK TOK!!!

"YUNHOOOOO!!! MAINNN YUKK"

"Wuyong jgn nyaring nyaring, kasian itu tetangga keganggu"

Wooyoung menoleh dan mendapati ada tetangga yg melototinya dengan tidak santuy.

"Weh santuy mang"
wuyong ini memang suka mencari gara gara☺️.

Cklek..

Pintu dibuka dan menampilkan yunho dengan muka kusut khas bangun tidur..

"Eh kenapa nih?"
Bukan yunho tapi mingi yg keluar dan berdiri dibelakang yunho dengan bekas iler di ujung bibir.

"Mingi jorok banget bangsat"
Biasalah.

"Eh tumben kak yunho baru bangun?? Biasanya jam segini kak yunho udah beres beres rumah, nyapu lapangan"
Wuyong bertanya dengan hati penasaran!

"Gapapa kok" jawab yunho lemes pake banget.

Seonghwa diam diam menempelkan punggung tangannya kejidat yunho.

"Ga panas, kmu kenapa yunho?"

"Mingi kau apakan adekku?!!" Seonghwa mulai murka.

Mingi diem aja bahkan sekarang ia lesehan di deket kaki yunho.
Mungkin dia lelah.

"Bangsyat"
Wauuu! Mami seonghwa mengumpat.

"Udah aku gapapa ko, aman nih" ujar yunho meyakinkan disertai sikap lilin.

Seonghwa, yeosang, wuyong diam.

Dah selesai chapter kali ini.

Canda boi.

"Beneran gapapa nih ka??"
"Iya gpp yong paling cuma sakit biasa"
"Heh mingi denger ya klo yunho kenapa kenapa lu gw kirim ke lahar kematian."
Yeosang tidak main main.

"Itu ada tanda apa dileher mu yunho~"
Goda seonghwa yang dari awal sebenarnya dia udah ngeliat klo ada stempel malam indah di leher jenjang yunho.

"Eh a-anu"
Yunho panik.

"Udah kembali bersenang senang aja kalian niqmati masa berdua"
Ujar seonghwa sembari menyeret kedua makhluk yg setia jongkok di dekat pot kembang.

"Loh kok kak yunho ga ikut??!!!"

"Udah uyong biarin aja yunho asik asik bareng si mingi"

Sekian chapter kali ini
Biarkan yunho dan mingi membuat benih benih kecebong.











"KABUR JONG!!!"

"CEPETAN BANGSAT!!!"

"LARI ANJING NTAR BU RT NGEJER"

"AH LUMAYAN BUBUR AYAM~"

"EHHH KALIANNN MAU KEMANA!!!"

"LARI ANJING LARI UDAH BIARIN!!!"

Dah ah cape.

Mau lanjut ga nih chapter berikutnya?

Ga vote gpp boi




TETANGGA SENASIB || AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang