"hai maniez, boleh minta wassaf nya gak? atau pesbuknya deh?"
sunghoon ngelirik sinis ke cowo yang barusan aja deketin dia yang lagi duduk di tribun paling atas. kebetulan sunghoon tuh lagi ngeliat pertandingan basket abangnya, si soobin.
eh tiba-tiba aja disamperin makhluk gak jelas kayak gini. mana pakaiannya- ugh, gila! dia yang pake baju tapi malah sunghoon yang malu.
warnanya itu loh, ketabrak semua. mana rambutnya ala-ala poni lempar gitu lagi. tau kan?
please kebayang gak sih? jamet nya plus plus banget woy.
"boleh gak nih?" tanya cowo itu sekali lagi.
sunghoon memilih diam dan menyibukkan diri pada ponsel di tangannya itu.
tak mau menyerah, cowo itu tetap bersikukuh untuk mengambil perhatian dari sunghoon.
dengan lancang dia menyodorkan ponselnya ke hadapan sunghoon, membuat si empu kaget dan refleks memundurkan badannya.
"apaan sih lo!" bentak sunghoon merasa kesal dengan sikap cowo itu tadi.
"hehe maaf ya, abisnya kamu aku ajak ngomong gak nyaut sih" kata cowo itu sambil cengengesan.
"boleh ya minta wassafnya?"
"buat apa?" tanya sunghoon.
"biasanya orang minta wassaf buat apa ya?" malah balik nanya dianya.
sunghoon mendengus kasar. "gue gak kenal lo, sana deh!"
"tapi aku kenal kamu kok, kamu park sunghoon kan?"
tak dipungkiri sunghoon cukup dibuat kaget karnanya.
"tau darimana lo?" tanya sunghoon was-was.
jangan-jangan dia penguntit?
tapi, gak mungkin sih.
"tuh kan bener," ujarnya dengan wajah gembira.
"lo siapa?"
kemudian cowo itu mengulurkan tangannya, "kenalin namaku jongseong, kamu bisa panggil aku jay"
"gak nyambung anjir panggilannya" protes sunghoon.
"kalo jongseong kepanjangan, mending jay aja. pendek, cepat dan tahan lama"
"memaksut...?"
cowo yang diketahui bernama jay itu terkekeh. "gak kok, bukan apa-apa"
trus ponselnya di sodorin lagi ke hadapan sunghoon. "ketik nomor wassaf kamu disini,"
"kalo gue gak mau?"
"aku paksa sampe mau" jawab jay enteng.
maka dengan wajah masam, akhirnya sunghoon pun terpaksa mengikuti kemauan cowo itu.
"udah nih" kata sunghoon sambil mengembalikan ponsel tersebut kepada si pemilik.
jay memperhatikan layar ponselnya dengan senyuman lebar. "wah, makasih banyak ya. nanti aku bakalan chat kamu, ditunggu oke?"
"hm" sahut sunghoon malas.
"kamu mau aku temani disini atau aku pergi?"
"ya lo pergi lah! males banget ditemenin sama orang kayak lo"
jay ketawa, "yaudah kalo gitu aku ke bawah dulu ya, dadah sunghoon"
"ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
border: day one • jayhoon
Fanfictionkumpulan oneshot jayhoon for jayhoonist! Jay x Sunghoon.