-
with our last step
we dance across this line
into a new world-
vampire, makhluk mitologi yang konon sudah ada sejak zaman kuno. sosok yang memanfaatkan intisari kehidupan untuk bertahan hidup itu masih sering dibicarakan sampai sekarang. bahkan beberapa penemuan menyebutkan bahwa mereka benar-benar nyata, bukan hanya tokoh mitos atau dongeng belaka.
venice, italy
2018ini sudah menjadi negara ketiga yang sunghoon kunjungi setelah hongaria dan romania. keingintahuannya tentang sosok legenda yang ia baca dari kumpulan buku fiksi, film yang ia tonton bahkan beberapa berita tentang penemuan makam vampir tak luput dari pandangannya.
sebelumnya di hongaria sunghoon mengunjungi kastil cachtice, salah satu tempat pembantaian paling mengerikan. kastil yang sudah berdiri sejak abad ke-13 itu menjadi saksi bisu perbuatan keji seorang bangsawan yang tega memanfaatkan darah para korbannya agar tetap awet muda.
sedangkan di romania sunghoon pergi ke kota transylvania, letak kastil bran yang merupakan setting istana tempat tinggal count dracula, film tahun 1970 atau sudah hampir setengah abad yang lalu. arsitektur kastil terkesan dramatis dan letaknya berada di tengah hutan pinus sedikit sulit untuk dijangkau.
tidak seperti dua negara sebelumnya yang sangat kental dengan mitos vampir, venice lebih terkenal sebagai kota romantis. kanal sungai biru kehijauan terapit di antara dua bangunan bertembok bata merah yang menjulang tinggi, menghanyutkan sepasang kekasih di atas perahu-perahu kecil.
"sepertinya aku salah memilih kota" ucap sunghoon menyesal.
seraya mempercepat langkah, sunghoon menuju ke stasiun kereta. terbesit untuk tetap menikmati keindahan kota venice namun setiap sudut hanya berisi manisnya percintaan yang memuakkan.
"aku harus kemana? prancis? ah tidak, itu sama saja bahkan jauh lebih buruk" dengusnya di antara kerumunan orang.
berbekal ponsel pintar dan selembar kertas map negara-negara di eropa, sunghoon memutuskan untuk pergi ke london, inggris. surat kabar pagi tadi menuliskan beredar rumor tentang seorang gadis yang mengaku vampir, membuat sunghoon semakin penasaran.
suara bising transportasi tak beroda dari kejauhan seiring dengan pemberitahuan kereta tiba. sunghoon segera menarik koper miliknya ke dalam kereta dan menuju tempat duduk di samping jendela agar bisa menikmati pemandangan luar.
karena terlalu fokus dengan ponsel dan buku fiksi dalam genggamannya, sunghoon bahkan tidak sadar jika kereta ini sepi. di satu gerbong yang ia tumpangi hanya ada dia dan seseorang yang duduk jauh di ujung, membelakanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
border: day one • jayhoon
Fanfickumpulan oneshot jayhoon for jayhoonist! Jay x Sunghoon.