Chap 2

41 8 27
                                    

10 menit lamanya aku tidur, tiba-tiba sesuatu mengusik kenyamananku..

"Van woi, aduh anak ni isi acara tidur lagi, van pak bryan dateng woi!!!" Ucap Olivia yang memukul-mukul badanku

"Hah?! Pak bryan?" Ucapku panik dan terbangun

"Anak-anak karena pak Agus tidak bisa mengajar, beliau menyampaikan pesan untuk mengerjakan tugas halaman 15-17 di buku tulis, jangan ada yang ribut" ucap pak bryan

"Baik pak.." balas seluruh siswa

Saat aku tengah asik mengerjakan tugas tiba-tiba..

"Van, main yuk.." ajak Riko teman sebangku Olivia

"Main apa? Ni kata olivia main flipp stipo" ucapnya

"Kuy laa, Dava...Dika ikut yuk" ajaku

"Skuy lah" balas Dika

Detik dan Menit pun berlalu hingga akhirnya bel jam istirahat berbunyi

Kringg.....

"Liv, lis kuy kantin" ajaku

"Kuylaa, kantin mana ni?" Tanya elisa

"Kantin tengah aja gimana sambil liat kakel cogan" ucapku

"Yeu maemunah mata lu ke cogan mulu" ucap Olivia

"Hahaha kayak lu engga aja dah" ungkapku

Cogan : cowo ganteng

-

Kantin..

"Kalian pesen apa nyed?" Tanyaku

"Gua mie aja udah" ucap Olivia

"Gue juga deh" sambung Elisa

"Ok, gue yang bayarin" ucapku

"Heh seriusan lo?!" - Olivia

"Hooh, kesambet ape lu nyed?" - Elisa

"Vanka kan emang baik dan cantik...,coba siniin uang kalian" ucapku

"Nih, ngapain dah" - Olivia & Elisa

"Maksud gue, gua pesenin sama bayarin tapi pakek uang masing' kan sama aja gue jadinya yang bayar ke ibu kantinya" ucapku terkekeh

"Yeu dasar anak monyed" - Olivia

"Auah gua ga denger lagi tutup mata:)" - Elisa

Saat tengah asik menyantap makanan yang kami pesan tiba-tiba ada pengumuman

Ding ding ding...

"Selamat siang anak-anak pengumuman untuk nanti kalian akan pulang lebih cepat jadi setelah bel pelajaran ketiga kalian melakukan pembersihan di ruang kelas masing-masing, terimakasih"

Ding ding ding...

"Asikk pulang cepet" ucapku

"Yashh!!!" Teriak seluruh siswa

Tiba-tiba handphone ku berbunyi menampilkan sebuah notif panggilan video call dari Dika

"Ngapain lu nelpon nyed, kangen yeu ama gua?"ucapku mengangkat telepon itu

"Ewh geer bet dah lo, lo kesini sekarang!, kan kita dapet giliran piket anying. Awas aje lu ngehindar ye" ucap Dika

"Iya anjir, sumpah lu nelpon gua cuma bilang gitu, UNFAEDAH sangat" ucapku

"Iya siapa tau lo lupa, kan lu orangnya pikun" ungkapnya

"Bacot lo" umpatku dan langsung mematikan sambungan telepon itu

VANDA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang