VANDA [Hiatus]

Chap 4

PS : MAAF NIH YA, TOLONG VOTE NYA YA:)
UNTUK MENYUKSESKAN CERITA INI  AZEK:V

AKU JADI MALES NGETIK, KALAU CUMA READERS SAMA KOMEN AJA BANYAK TAPI VOTE DIKIT.

"Yang kepilih jadi anggota padus, pulang sekolah kumpul ke rumah gue ya" ujar Lea, ia juga terpilih menjadi salah satu anggota padus

"Van lu harus bisa ya" imbuhnya

"Hah? Oke oke" balasku

"Jirr ini yang gua benci, pengennya rebahan sambil marathon drama korea, pasti selalu ada gangguan" batinku

"Van lu semangat dikit kek, lombanya minggu depan loh" ujar Lea

"Iya iyaa, gua capek banget nih. Besok aja lagi, gua mau pulang mau bocan, byee" ucapku dan pergi meninggalkan mereka

"Jangan lupa hafalin bagian lo, besok latihan harus udah hafal" imbuh Lea

-

"Wah, akhirnya gua bisa drakoran" gumamku

Ting
Sebuah pesan WA dari Dika masuk

ROOM CHAT DIKA

"Van lu lagi apa?"

"Gua lagi drakoran, kenapa?"

"Lo lagi kumpul ma bestie-bestie lo?"

"Engga, gua ndiri. Kenapa?"

"Hmm...jadi gini..."

"Apaan dah? Jangan membuat jiwa kepo gua meronta-ronta"

"Lo udah..."

"Biasain ngirim pesan niatin, suka banget setengah-setengah gitu ngirimnya. Irit kuota woi"

"Hm..."

"Lo.."

"Udah.."

"Ngerjain PR Matematika?"

"Anj*ng, minta pap PR aja, isi banyak basa-basi!"

Mengirim sebuah gambar

"Makasi vanka cangtip"

"Udah, gua mau lanjut drakoran. Bye!"

CHAT END

"Wah gilak, kenapa gua panas dingin gini. Masa iya gua suka Dika" batinku

-

"Pagi anak-anak" ucap bu surya

"Pagi bu.." balas seluruh siswa

Tiba-tiba Widya yang mulanya duduk di bangku belakang berjalan kearah meja guru.

Dan setelah berbincang dengan bu surya, akhirnya bu surya buka suara.

"Anak-anak, ini salah satu teman kita katanya kurang jelas melihat tulisan di papan jadi dia mengusulkan untuk pindah ke bangku depan. Jadi ibu memutuskan, Dika kamu pindah ke bangku Widya ya, duduk dengan Yogi. Widya kamu pindah ke bangku Dika, sekarang" ucap bu surya

"Ih dikkk, kok lo pindah.." rengekku

"Udah ah alay lo, juga pindah ke belakang ga pindah sekolah" ungkapnya

"Tapi kan gak ada yang gua ajak ribut lagi" ungkapku

"Trus mau gimana?" Ucapnya

"Gak gimana, udah sana pergi!" Ketusku dan kembali fokus kepada buku yang kubuka