Happy Reading 💗
*****
"Phi Dream, tersisa 3 hari lagi untuk awal semester."
Di suatu hari yang cerah dan indah, seorang pemuda yang sedang berjalan dari satu tempat ke tempat lain dengan sakit kepala, memutuskan untuk membuka pintu kamar kakak kesayangannya lalu masuk dengan cepat. Dia bersuara rendah dan lembut, sebab takut jika gadis berkacamata yang sedang berkonsentrasi dengan laptopnya akan melempar sandal ke arahnya karena telah mengganggunya di ruang kerja. Wanita dengan kaos tua dan setelan celana pendek itu menurunkan kacamatanya, menggunakan mata bulat besarnya untuk menatap balik adik laki-laki satu-satunya yang berdarah china asli itu. Anak laki-laki itu hanya bisa tersenyum kering di depannya.
Dream_ "oh...begitu? Ini awal semester ya? Kupikir itu awal minggu depan".
Jawabannya membuat pria bernama Dear atau Daranpat merasa konyol. Bibir yang berwarna merah kecerahan sejak ia dilahirkan hanya dapat bergumam lembut.
Dear_ "Sudah Kuduga"
Brukk!!!
Dear_ "Oiiii... kenapa Phi memukulku?"
Dream_ "Ini namanya tendangan, saudaraku tersayang! Lalu kenapa hah? Apa yang harus aku lakukan dengan awal semestermu? Apakah kamu ingin aku menurunkan usiaku untuk belajar bersamamu atau bagaimana?"
Setelah menendang betis saudaranya hingga membuat pihak lain melompat dan menggosok kakinya, Darinpan atau Dream menyilangkan tangannya dan mengatakan itu bukan urusannya. Sang adik hanya bisa terkesiap....
Dear_ "Aw! Phi mengatakannya seperti Phi tidak punya tanggung jawab saja, padahal phi bilang akan menemukan tempat tinggal untuk Dear? Phi mengatakannya 2 bulan yang lalu! Oiiii, aku akan mati. Aku harus masuk kampus hari senin ini. Di mana aku akan mendapatkan kamar sekarang? Aku masih belum punya tempat tinggal."
Pemuda berwajah tampan dan cerah itu mulai membuat keributan. Tetapi ketika dia menoleh untuk melihat ke mata kakak perempuannya yang cantik, orang itu hanya tertawa kering.
Dream_ "N'Dear, jangan merepotkanku. Ulah dirimu sendiri karena terlalu pelupa dan tidak menyuruhku mencarikan kamar untukmu."
Dear mengambil langkah untuk memijat bahu halus kakaknya.
Dear_ " aku pikir phi mengingatnya. Aku khawatir kalau aku harus bangun setiap jam 5 pagi untuk pergi ke kampus setiap hari."
Dream_ "Siapa bilang aku lupa?"
Dear_ "Hah? Apakah phi menemukan tempat untukku? Jika Phi tidak dapat menemukannya, tugas Phi adalah mengantarku ke kampus setiap pagi, bukan? "
Dream_ "Aku tidak mau, malas ..."
Ini adalah kepribadian asli dari saudara perempuannya. Ketika dear merasa terpojok, dream akan melakukan semuanya.
Dear_ "kalau begitu ..."
Dream_ "apa kau tahu? Besok aku akan pergi melihat sebuah ruangan. Dan sebelum hari minggu, aku akan meninggalkanmu di sana, itu semacam... departemen anak Teknik."
Setelah kakaknya berbicara dengan malas, dear tertawa histeris karena dia bisa bernafas lega, yakin bahwa dia telah lolos dari maut.
* hufft* (bernafas)
Kemudian gadis itu memutar kursi geser untuk memperhatikan layar laptopnya kembali, memikirkan orang yang baru saja bernapas lega merasa yakin bahwa dia telah lolos dari kematian.
Dear_ "Oh, Phi Dream! Jangan lupa membeli peralatan untuk dibawa ke kamar."
Dream_ "Ya! Kulkas, televisi, microwave, pemanas air, tempat tidur, jemuran dan mesin cuci, sudah aku siapkan. Sekarang pergilah masak makan malam. Jika selesai kerja aku keluar dan nasinya belum masak,... aku potong uang jajanmu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Test Love
RomanceKisah Cinta Antara 3 pasangan yaitu.. Porsche-Dear Sun-Ryu Oat-Shin