Test Love

3 : Getaran.... Getaran...

Happy Reading 💗

*****

"Aku tahu keluarga Phi sangat kaya, tapi apakah sekaya itu sampai memiliki Aston Martin yang begitu cantik?"

Di tempat parkir apartemen kelas atas, anak laki-laki itu menganga di samping mobil mewah yang berasal dari Inggris. Mobil yang semua orang tahu hanya bisa dimiliki orang kelas atas, perlu membayar puluhan juta untuk membelinya.

Namun saat ini, pemilik mobil cantik itu hanya mengenakan celana panjang, kaos kerah putih dan ... sandal jepit.

"Ya, aku tahu phi tampan. Tapi dari cara Phi berpakaian, mengendarai mobil jepang dengan harga beberapa ribu baht saja sudah cukup".

"Hmm... bagaimana? Putriku cantik kan?"

Oh ya, mobilnya sangat keren. Dia menyebut mobilnya sebagai perempuan.

"Mobilmu?"

"Ya, aku meminjam uang dan ku gunakan untuk membelinya. Aku bekerja dan mencicilnya setiap bulan. Akan memakan waktu sekitar 20 tahun agar aku dapat melunasinya"

Purin berkata dengan keras, tangannya membuka pintu mobil dan mengangguk kepada anak laki-laki tetangga yang mengelus mobilnya.

Meskipun rumah mereka bersebelahan, hanya dengan berjalan di dekat pintu masuk, akan tampak ruangan kecil tempat ayah purin memamerkan mobil.

"Oh... tolong jangan bohong padaku. Paman Sak membelikannya untuk Phi! Aku tahu itu. Bahkan Lex setiap hari mengeluh, mengira bahwa dia selalu dibandingkan dengan Phi, dan menganggap semua cinta hanya di berikan untuk Phi. Selain itu, Paman Sak juga memberi Phi segalanya. Bukankah paman membelinya untuk anak yang sempurna?"

Kata Dear cemberut sambil meletakkan pantatnya di dalam mobil cantik super cool itu. Ahh .... jok kulit asli dan wangi. Ini sangat keren!

"Jadi.., apa lagi yang kamu tahu?"

Purin bertanya lagi, seolah takut dan khawatir saudaranya akan mengatakan sesuatu yang buruk tentangnya.

Pertanyaan itu membuat orang yang matanya sedang terpejam sambil menghirup bau jok mobil puluhan juta, tiba tiba melihat orang di sebelahnya dengan sangat bersemangat.

"Dia bilang.. bahwa Phi adalah anak favorit Paman Sakya. Phi pandai dalam segala hal yang di lakukan. Tidak seperti dia, yang memiliki nilai rata-rata umum, nilai rata-rata Phi sangat bagus. Lex bilang, Paman Sak pasti akan memberimu semua harta keluarga. Jadi belakangan ini, dia berencana untuk bertahan dengan bibi, bertingkah seperti anak yang baik. Ia bilang perhiasannya sudah cukup untuk membuatnya bertahan hidup tanpa harus bekerja. "

Ceritanya membuat pendengar tertawa. Tanpa diduga, sang adik lahir dengan perasaan tragis pada ayahnya, dan purin melihat adiknya bercanda seperti ini selama bertahun-tahun.

Dan siapa bilang orang tua mereka tidak mencintainya? Mengiriminya uang dan digunakan untuk bermain. Adiknya hanya menghabiskan banyak waktu dengan sia-sia.

"Kalau begitu, katakan padanya bahwa tidak ada harapan. Tidak ada permata ibuku yang akan jatuh ke tangannya juga."

Kata-kata itu membuat Dear memutar matanya lebar-lebar, melihat pengemudi itu mengemudi dengan satu tangan dan terlihat ...... dia sangat tampan.

"Jangan terlalu serakah"

"Aku harus cepat"

"Dia saudara laki-lakimu! "

"Lalu?

"P'Porche !!!"

Dear sangat khawatir pada temannya, tidak ada warisan yang jatuh ke tangannya karena orang di sebelahnya berencana untuk mengambil semuanya.