[ t e r s e s a t – u n t u k – p u l a n g ]
Dalam riang kesunyian,
Puan kecil itu bersorai tercekat.
Merayakan kematian atas perasaannya.
Menaburkan segenggam garam di atas nanar,
Menikmati setiap rasa sukacitanya.
Sedang sang gagak berteriak terbirit-birit,
Mengejar namun sia-sia.
Puan kecil itu tersesat.
Ia datang lebih awal,
Namun juga terlambat.
Sang gagak terbang rendah,
Berkabung dengan selimut duka.
Dihentak oleh kesedihan.
Puan kecil itu tidak datang,
Melainkan ia telah p u l a n g.
-26 November 2020-
written by: _RedDwarf_
KAMU SEDANG MEMBACA
DES(S)ERT
PoetrySuaraku tidak lagi terdengar. Mereka jatuh tertumpuk di sebuah jurang kebungkaman. Namun, sesuatu yang disembunyikan pada akhirnya akan kembali ke permukaan. Meskipun tak lagi menjelma dalam wujud yang sama, mereka lantas menjadi suara atas segala k...