Chapter 4

561 77 32
                                    

IDOL OF MY HEART

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING TYPO ANYWHERE!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kringggggg......

" TING "

" Hoammm.... Jam berapa sekarang aku harap aku tidak kesiangan lagi " Ucap Nk malas ia pun duduk dipinggiran ranjang sambil mengucek² mata

Setelah selesai meregangkan otot-otot tubuhnya. NK pun melirik kearah jam weker yang ada dia atas nakas samping ranjang tidurnya

05.30

" Setengah enam bagus... Sepertinya hari ini aku akan selamat dari si tembok es berjalan itu " Gumam nya bangga. Lalu Nk langsung beranjak dari tempat tidurnya. Tak lupa juga ia meraih handuk dan masuk kedalam kamar mandi.

Setengah jam kemudian. Setelah Nk selesai menjalankan ritual² paginya, Nk pun sekarang sudah duduk bercermin seraya menyisir rambutnya yang sebahu itu

" Uhh.... Sebenarnya aku masih ngantuk hoammm... " Gerutunya yang dengan tidak henti² nya menguap

" Sudah... Lah aku harus berangkat sekarang mana tau kalau udh dijalan kantukku segera hilang " Gumamnya, menyemangati diri sendiri, kemudian ia pun beranjak dari depan meja riasnya.

Diambilnya tas selempang nya dan beberapa buku yang sudah rapih diatas meja belajar, segera ia turun kebawah untuk siap² berangkat

.
.
.

Setelah keluar dari kamarnya. Iapun segera menuruni tangga rumahnya dengan lesu. Lalu ia segera menuju ruang makan

Disana sudah ada mamanya yang sedang mengoleskan roti ditangannya, lalu disamping mamanya juga terlihat papanya yang sedang membaca koran dengan seriusnya

" Pagi ma ... Pa... " Sapa Nk dengan lesu

" Heyyy.... Pagi sayang... Ayo duduk kita sarapan bersama " Ajak mamanya

" Ma... Nk nanti aja deh sarapannya dikampus aku takut telat soalnya "

" Ini baru jam berapa Nk... Kamu masih punya banyak waktu lohh " Dan kini giliran papa yang berbicara

" Ehh... Nk pagi ini ada janji sama teman Nk jadi Nk harus datang lebih awal pa ma, gpp ya... " Jelas Nk

" Ya sudah gpp.... Jangan pulang malam² ya " Ucap mama mengizinkan

" Kalau ada apa² hubungi mama / papa ya " Sambung papa

" Iya... Aku pergi dulu ya ma ... Pa... Dadah " Pamit Nk sambil ia mencium pipi kedua orang tuanya, lalu segera ia berangkat

Idol Of My Heart ( Halilintar x Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang