34 - Penyesalan Eunji

1.9K 351 51
                                    

Hari Minggu yang telah Haru rencanakan untuk bertemu dengan Taehyun—nyatanya malah ia habiskan bersama dengan Yeonjun. Ya, Yeonjun memaksanya untuk tetap di rumah.

Yeonjunnya ingin bermanja-manja. Haru yang diperlakukan seperti itu tentu saja merasa tak menyangka.

Selama ini Yeonjun selalu terlihat dewasa dan bijaksana dalam menghadapi tingkah konyolnya. Namun, semuanya kini telah berubah. Lelaki itu kini berubah menjadi bayi yang tak ingin ditinggalkan barang sedetik pun.

"Mau ke mana?" tanya Yeonjun begitu Haru melepaskan pelukannya dari Yeonjun.

Masih dalam posisi yang sama, Haru menghela nafasnya dalam seraya menatap manik Yeonjun lekat. "Aku mau ke kamar mandi, Yeonjun. Kenapa? Masih belum puas juga peluk-peluk sambil ciumin akunya, hm? Ini udah jam satu siang, loh!" omelnya yang kemudian mendudukkan diri dan berjalan pelan menuju kamar mandi.

"Kok cepet banget—tiba-tiba udah jam satu aja?!" Yeonjun turut mendudukkan dirinya. Lelaki itu bertanya dan terheran-heran, kenapa waktu terasa berjalan begitu cepat?

🦊🦊🦊

Hari-hari pun berlalu dengan begitu cepat. Di hari pertama pada Minggu ini, Haru baru saja menyelesaikan sidangnya. Yah, wanita satu ini tentunya izin tidak masuk kerja dan mengurus studinya yang akhirnya berakhir juga. Haru hanya tinggal menunggu wisudanya yang diperkirakan akan diadakan sekitar satu sampai dua bulan ke depan.

Dan hari ini adalah hari ketiga setelah hari Minggu. Ya, hari Rabu. Hari ini Haru telah mengabari Taehyun untuk bertemu. Ia ingin menyelesaikan hubungannya dengan Taehyun hari ini juga. Maka dari itu, Haru pun cepat-cepat bergegas ke ruang Yeonjun begitu jam kerjanya usai.

"Ayo-ayo selesaikan pekerjaannya, Pak bos!" ucap Haru begitu memasuki ruang kerja Yeonjun. Wanita muda itu tersenyum menatap Yeonjun yang baru saja menoleh ke arahnya.

"Loh? Udah jam lima aja, ya? Gak berasa!" celetuk Yeonjun seraya terkekeh. Lelaki itu pun menyimpan dokumen-dokumen yang sedang dibacanya.

Haru berjalan semakin mendekat ke arahnya. "Kamu selesain dulu, deh. Aku mau ke kamar mandi dulu, ya!" ucap Haru yang langsung saja dibalas dengan senyuman serta anggukkan kepala oleh Yeonjun. Haru pun berjalan ke arah ruangan kecil yang ada di dalam kantor tersebut.

Ya, ruang kerja Yeonjun memang memiliki ruangan khusus lagi di dalamnya. Ruang tersebut Yeonjun gunakan untuk menaruh beberapa dokumen penting serta dua lemari yang berisi kemeja maupun jas kerja miliknya.

Tak lupa pula dengan sofa besar yang bisa dibentangkan dan digunakan sebagai tempat tidur. Dan yang lebih penting lagi, tentu saja Yeonjun memiliki kamar mandi pribadi di ruang kerjanya. Yah, sebenarnya saat awal-awal bekerja, Yeonjun sering lembur hingga menyebabkannya tak sempat untuk pulang ke rumah. Jadi, ia tidur dan mandi di ruang kerjanya ini.

Selagi menunggu Haru yang sedang berada di kamar mandi, Yeonjun pun memilih untuk mendudukkan diri di kursi kerjanya seraya memainkan ponselnya. Namun, baru satu menit lamanya ia menatap layar ponselnya itu, pintu ruang kerjanya terdengar diketuk. Seseorang pun muncul dari sana.

"Yeonjun, aku kangen," ucapnya seraya tersenyum manis. Gadis itu dengan segera berjalan cepat ke arah Yeonjun. Kedua tangannya ia rentangkan—meminta pelukan. Gadis itu sudah semakin berani mendekati Yeonjunnya lagi.

Yeonjun yang melihat itu mengernyit heran. Dengan segera ia berdiri dari duduknya dan menatap Eunji dengan tatapan yang tak mengenakkan.

"Jaga sopan santun kamu, Eunji. Saya bos kamu di sini," ucapnya tegas—membuat senyum Eunji luntur seketika.

"Apa sih, Jun! Jam kerja udah abis, kok. Sekarang aku gak perlu manggil kamu dengan sebutan 'Pak' lagi, dong!" balas Eunji terkekeh.

Yeonjun menghela nafasnya dalam. "Kenapa? Ada apa kamu datang kemari? Jika urusan pekerjaan, kita bicarakan lagi esok hari." Yeonjun mengalihkan pandangannya dari gadis tersebut. Ia berpura-pura membereskan pulpen dan beberapa peralatan kantor lainnya yang sebenarnya sudah ia rapikan sebelumnya.

Our Fate • Choi Yeonjun [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang