You Are My Life

keenam

Hening mungkin itu yang di rasakan antara ryeowook dan yesung, sudah beberapa menit yang lalu mereka berdiam diri dan tidak mau berbicara ataupun membuka pembicaraan membuat seorang namja yang melihat itu hanya bisa, menghembuskan nafas nya

"Kenapa kalian hanya terdiam ? Apa kalian sedang melakukan telepati ? Astaga dengan diam bukan berarti masalah kalian akan selesai begitu saja"

" Kyu ? Kenapa kau di situ ? Apa kau mengintip kami ?" Kata yesung membuat namja tadi langsung saja tertawa sambil mengusap kepala nya

"anio hyung aku tadi hanya lewat dan tidak sengaja melihat kalian berdua"

"Hmm gwaenchana kyuhyun-ssi tapi bisakah kau memberikan privasi kepada kami ? Aku ingin bicara berdua dengan yesung oppa" ryeowook tersenyum ke arah kyuhyun membuat namja tampan itu hanya bisa mengganguk sambil berjalan menjauh, sedikit kecewa karena tak bisa mendenggar pembicaraan dari kedua orang tersebut

" apa kau yakin dengan pernikahan ini ?" Tanya ryeowook sambil mengalihkan pandangan nya kepada namja yang berada di sebelah nya "aku yakin, bagaimana dengan muu ? Kuu lihat kau seperti di paksa untuk melakukan ini"

"Yha kau benar, tapi aku juga tidak ingin pernikahan ini di batalkan"

" Kenapa ? Apa yang kau inginkan dari pernikahan ini ?"

"Tidak ada, aku melakukan ini demi orang tua kuu" ryeowook menjeda kalimat nya dan mulai berjalan mendekat ke arah yesung yang hanya diam di tempat nya, membuat jarak antara kedua nya sangatlah dekat "mari bermain drama dengan kuu" kata ryeowook

Yesung menatap kedua mata coklat itu sambil tersenyum "aku tidak ingin bermain drama aku ingin ini adalah kisah nyata" yesung sedikit mendekatkan wajah nya membuat dirinya bisa merasakan deruh nafas ryeowook

"Jadilah istri kuu park ryeowook dan ubah nama muu menjadi nyonya kim ryeowook" ucap yesung membuat ryeowook terpaku sambil membulatkan mata nya membuat kesan lucu nan imut dan itu tentu saja membuat yesung tak tahan untuk merasakan bibir semerah Chery yang sedikit terbuka itu

Perlahan tapi pasti yesung mulai mendekatkan wajah nya dan mulai menyatukan bibir mereka, pertama hanya ciuman saja tapi karena tak merasakan penolakan dari ryeowook, yesung malah mulai melumat bibir itu dengan sangat perlahan, melakukan nya terus menerus sampai ryeowook mulai menginjak kaki nya dan tentu saja tautan itu langsung terpisah

"hah...haah a-aku ingin menggambil ga-gaun jadi kau tunggu Sa-saja di mobil" lirih ryeowook sambil berjalan menjauh Meninggalkan yesung yang diam di tempat nya

"Huwoo kau sangat hebat hyung" kata kyuhyun sambil menepuk tangan nya membuat yesung yang melihat itu langsung mengusap kasar wajah nya "apa kau melihat kami ? Bukan nya kau sudah pergi tadi ?"

"Tadi aku ingin pergi tapi ponsel kuu tertinggal jadi aku kembali, dan mungkin dewi keberuntungan memihak kepada kuu karena aku bisa melihat ciuman pertama muu"

" Aish seharusnya kau tidak melihat kami"

" Kenapa ? Apa kau malu karena aku saksi dari ciuman pertama muu ?"

" Apa yang kau bicarakan babbo ? Apa kau sudah gila ?" Kata yesung membuat kyuhyun langsung saja tersenyum sambil berjalan ke arah balkon ruangan tersebut membuka pintu kaca itu dengan sekali sorong dan memperlihatkan suasana langit malam kota seoul

"Hyung bukan nya kau membenci yeoja itu ? Lalu kenapa sekarang kau malah bersikap manis kepada nya ? Bahkan kau memberikan ciuman pertama muu kepada nya" kyuhyun melihat ke arah yesung yang sedang mencengkram sendiri pergelangan tangan nya

"Kau membenci dia kan hyung, tapi kulihat kebencian muu itu di latar belakangi oleh rasa sayang dan cinta yang mendalam, aku tidak tau apa yang sebenar nya yang ada di pikiran muu, tapi aku bisa lihat bagaimana kau melakukan yeoja itu, sangat lembut dan penuh cinta, tidak sama seperti tujuan muu beberapa tahun yang lalu apakah sekarang kau mulai berubah ?"