kedelapan

82 7 8
                                    

"Jadi yang membuat muu selama satu minggu tidak makan adalah ryeowook ?" Kyuhyun memegang pundak yesung menatap kedua mata hitam itu dengan sangat lekat

"Yha dia yang menyebabkan semua ini, dia yang membuat aku harus menelan semua obat itu dan dia juga yang telah membuat luka yang begitu dalam"

"Tapi hyung apa kau yakin Siwon dan juga dia telah melakukan itu ? Apa kau punya bukti ?"

"Yha aku yakin karena dengan mata kuu sendiri saat itu aku melihat dengan jelas kissmark berada di bagian tubuh ryeowook tak lupa dengan keadaan kamar yang begitu berantakan, apakah pikiran muu masih akan berpikir jernih jika kau melihat semua itu ?"

Yesung melihat kyuhyun dan mulai tersenyum sambil memeluk erat spupu nya tersebut  "Kau jangan sampai berbuat bodoh seperti yang kuu lakukan !!, mencintai seseorang itu boleh tapi jangan sampai membuat dirimu menderita hanya karena mempertahankan dia yang belum tentu nya mengiginkan hal yang sama dengan muu !!"

"Hyung aku ingin menepati janji kuu" lirih Kyuhyun sambil melepaskan pelukan mereka, membuat yesung yang mendenggar ucapan nya tadi langsung saja menautkan alis nya "janji ? Tapi apa ? Apa kau pernah membuat janji kepada kuu ?"

" Kata eomma janji itu di buat untuk di tepati, tapi kalau tidak di tepati maka kau adalah seorang pecundang, aku sudah banyak kali tidak menepati janji, maka aku adalah seorang pecundang besar" Yesung masih diam dia menunggu apa yang akan di katakan oleh namja yang berada di depan nya

" Maka untuk kali ini biarkan aku untuk menepati janji kuu"

"Yha kau boleh menepati nya, tapi apa janji muu itu kyu ?"

" Untuk kali ini biarkan aku merahasiakan nya Hyung" kyuhyun tersenyum dirinya langsung saja meninggalkan yesung membuat namja sipit itu langsung saja menggelengkan kepala nya melihat tingkah aneh dari dongsaeng nya tersebut

Di mobil :

Ryeowook sesekali melihat namja yang berada di sebelah nya, namja yang akan menjadi suami juga teman hidup nya, bahkan Ryeowook saja tak pernah menyangka kalau namja ini yang akan menjadi suami nya, dan bukan nya siwon yang sudah lama menjalin hubungan dengan nya

"Kenapa kau menatap kuu seperti itu ?" Tanya Yesung risih sambil melihat ke arah Ryeowook yang juga sedang melihat ke arah nya, membuat pandangan dari kedua nya otomatis langsung saja bertemu tetapi kejadian itu tidak terjadi lama karena Yesung yang masih menyetir

"Aish apakah salah jika melihat wajah muu ?" Kesal Ryeowook sambil melihat keluar jendela "dasar babbo, kenapa kau menatap kuu saat aku menyetir dan kenapa kau mengalihkan pandangan muu saat aku melihat muu"

" I-itu terserah pada kuu, mata ini mata kuu bukan mata muu"

" Dasar yeoja tidak mau menggalah" kata yesung pelan, dan keadaan pun kembali hening hingga Ryeowook dengan sengaja atau pun tidak dirinya  kembali membuka pembicaraan

"Aku tidak menyangka akan menikah dengan muu,  dan bukan nya dengan namja chingu ku" lirih Ryeowook sambil melihat ke arah Yesung yang masih fokus menyetir

"Terkadang orang yang selama ini kau jaga dan kau sayangi belum tentu akan menjadi masa depan muu, karena ! Bisa saja takdir sedang mempermainkan perasaan muu, untuk itu jangan terlalu bodoh karena mengganggap hal yang hari ini kau miliki akan selalu menjadi milik muu !"

Ryeowook tersenyum smirk "Apakah kau juga harus merelakan yeoja chingu muu demi pernikahan ini ?"

" Aku tidak mempunyai yeoja chingu" balas yesung sambil memberhentikan mobil nya, melihat ke arah Ryeowook yang sedang menatap nya dengan tidak percaya "jinja ? Apakah kau benar tidak mempunyai yeoja chingu ?"

You Are My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang