序幕

1.2K 135 2
                                    

Langkah cepat mengisi kesibukan di siang hari. Beberapa pria dengan jas hitam berjalan keluar gedung, memenuhi kelima mobil sedan yang terparkir di depan.

Sebuah sedan menyisakan jok tengah yang kosong untuk sang pemimpin. Pria dengan rambut merah muda berjalan ke sisi mobil bersama bawahan pembawa payung hitam. Tidak hujan, namun penutup itu bisa menghalangi terik matahari agar tidak membuat silau mengusik pandangan.

"Lokasi konstruksi Stasiun Shibuya," sebut sang pimpinan sebelum menghembuskan asap cerutu. Ia menaruhnya di atas asbak, menekan hingga bara api pada ujung padam.

"Apa yang hendak bos lakukan dengan membolos rapat pemegang saham dan pergi ke sana?" lontar sang bawahan sembari duduk di jok depan. Sosok dengan helai putih sebahu itu sibuk berkutat dengan tab di tangan, mengatur ulang semua jadwal karena permintaan mendadak tuannya.

Di belakang sana pria itu terkekeh. Sebuah seringai bertahan pada bibir selagi mobil mereka melaju ke jalan raya. Semakin cepat dan cepat. Bayangan seseorang yang babak belur dan terikat tali mengisi benak pria merah muda. Ia tidak bisa berhenti memikirkannya, sosok itu dan semua penolakan mentah-mentah yang diterima sebelum tragedi penyekapan terjadi.

"Aku ingin menyelamatkan pangeran kecil," ucapnya sembari memandang kaca spion dengan tatapan tajam.

"Mungkin juga sekaligus memenangkan hatinya?"

.

.

.

To be continued

.

.

.

Ff ini bakal jadi cerita agak panjang jadi kupisahkan dari "Possessed."

Dan semoga ff ini kelar =____=

Nggak on going--nyaris abadi--kayak yang sebelah-sebelah.

dearly | sukufushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang