SMA (awalan)

1.9K 107 6
                                    

Awal tahun ajaran baru.

 Siswa baru ramai berhamburan disebuah SMA Takoyama,sambil membawa berkas formulir sekolah tersebut.Siswa yang mendaftar diSMA tersebut sangat banyak.Termasuk dua sekawan yang sudah dari dulu bersahabatan ini. 

"Aduh Kenichi,ini kita mau daftar sekolah atau mau demo sih" ucap seseorang yang sedang menepuk pundak Kenichi.

"Udah deh Satoshi,namanya juga awal ajaran baru ya pasti ramai" ucap Kenichi sambil memasang wajah datar.

Sambil mengisih sebuah formulir dan menandatangani formulir,mereka berdua pun langsung beranjak ke loby dan menaruh formulir tersebut ke dalam kotak yang sudah disediakan berjejer diruangan tersebut.

"K-kenichi ayo kita keluar,aku udah sekarat disini" ucap Satoshi sambil merangkul tangan Kenichi sambil merasa sesak.

"Hahaha,aduh Satoshi yaudah ayo" Cengir Kenichi.

"Sempet-sempetnya kamu tertawa ya" wajah Satoshi mulai lesu.

Sangking ramainya,mereka berdua sampai terombang ambing layaknya sedang berada dalam samudra. "Kenichi!" teriak Satoshi yang sedang terdorong kesana kemari.

"Pegangan ya,kalau lepas nyawa mu bisa melayang"  Kenichi mulai menarik lengan Satoshi dan menyalip dikerumunan tersebut. "Aduh temanku ini idenya beragam" Satoshi pun mengikuti langkah kakinya.

Dan akhirnya mereka keluar dari kerumunan di aula sekolah.

"Hey bro,cemerlang banget ya kamu ngajakin nyelap-nyelip" ucap Satoshi dan mulai merapikan bajunya yang berantakan sana sini.

"Dari pada kita berdua pingsan disana" ucap Kenichi,ia berhenti sesaat dan mulai mengucapkan sesuatu "Oh iya,apa cuma kita yang daftar disekolah ini?" ucap Kenichi sambil berjalan mendepani Satoshi.

"Hmmm,kayaknya tapi kata Hanawa.." Satoshi mulai berjalan sejajar dengan Kenichi,ucapannya terhenti sebentar untuk mengingat sesuatu.

"Owh dan sejak kapan kamu akrab sama anak itu?" 

"Heh? ya emang kenapa,walaupun sifatnya arogan tapi dia tetap mantan classmate kita,oh iya dan lagi katanya Sueo,Tamae, dan Sakura"

"Sa-sakura?" seketika Kenichi meninggikan suaranya dengan ekspresi kaget.

"Iya,sakura"

"Sakura momoko?"

"Iya Ono kenichi,emangnya Sakura dikelas kita ada lebih dari satu ya?"

Wajah Kenichi yang tadinya kaget seketika tersenyum tipis dan kemudian menjadi cengiran.Satoshi yang melihat sahabatnya yang tiba tiba menyengir saat mendengar tentang Sakura langsung melirik lirik dengan ekspresi senyum curiga.

"Sakura belum sama siapa siapa loh" goda Satoshi.

"Oh ya? Kayoko juga belum sama siapa siapa loh" goda balik Kenichi.

"Kayoko yamada? kalau dia belum punya siapa siapa emangnya kenapa?"

"Gak mau dideketin?"

"Jangan jadi orang yang sok tau deh my friend,mending kita pulang aja." ucap Satoshi  menahan kesal

"Kok gitu,kan ini masih terlalu pagi" 

"Iya masih terlalu pagi!"

Di saat Kenichi berbicara,seketika ada suara perempuan yang menyandingi kata-katanya.Sontak ia terdiam dan berputar ke asal suara tersebut.Ia melihat sosok teman sekelasnya sewaktu masih berada disekolah dasar.Gadis itu memiliki rambut jatuh yang pendek berwarna hitam,dan memiliki senyum yang manis.Tentu saja itulah sosok yang ia nantikan

Gadis itu juga bersama sahabat akrabnya,yang sedang tersenyum disampingnya.

"Sa-sakura chan?" Kenichi mulai gugup,tetapi ia berusaha bersikap biasa saat berbicara padanya.

"Selamat pagi Ono-kun! wah aku gak menyangka kalian mendaftar disini juga!" ucap Sakura,sambil tersenyum kegirangan.

"Kok yang disapa cuma Ono kenichi aja nih? Sugiyama nya enggak?" goda Satoshi sambil menyengir.

"Oh iya lupa maafkan,Selamat pagi Sugiyama-kun! :D " 

"Nah gitu" kemudian pandangan Satoshi mulai menuju sahabat Sakura. "Hai Tamae chan,selamat pagi!" Satoshi melontarkan senyum yang lebar.

"Hai juga Sugiyama" sahut balik Honami sambil tersenyum.



Kenichi tidak bisa berkata apa apa,kiranya ia akan mengikuti tipe gadis idamannya,yang berpenampilan dewasa,mandiri,pintar,dan bisa memasak.

Tapi justru ia malah mempunyai perasaan pada Sakura momoko 

Gadis yang kekanak-kanakan,ceroboh,dan selalu mendapatkan nilai pas-pasan.

Kenichi sangat mengenal Sakura.Saat ia terjatuh, bukannya kesakitan malah tersenyum dan tertawa.

Saat istirahat sekolah ia sering lupa membawa bekalnya.

Kenichi sering melihat tingkah lakunya yang konyol itu,ia juga sering menjahilinya bersama Satoshi.Tetapi Kenichi tidak senakal itu,malahan ia yang sering membela Sakura jika ia diganggu oleh anak anak lain dikelas.





--------------------------------------

PART 1 END

                            













Chibi maruko chan! - ono storie'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang