Hard day (Rivals 3 end)

493 38 15
                                    

Hard day (Rivals 3)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sugiyama?"

Satoshi hanya bisa terdiam memikirkan sesuatu, dan disaat itulah Kenichi melihat buku sketsa miliknya yang terbuka.

"Ah- kamu ngeliat itu ya?" Ucap Kenichi mendekati Satoshi.

"Ehhh ya gitu tadinya" sahut balik Satoshi.

Pipi Kenichi langsung memerah bagaikan tomat yang direbus.

"Akhhh, maaf melihat nya tanpa izin Ono" ucap Satoshi sambil menepuk pundak kiri Kenichi.

"Gak apa lagipula ini semacam hobi baru"

Kenichi pun menutup buku tersebut dan menaruhnya dirak buku miliknya.

"Ono, jadi mau bahas yang tadi gak?" Ucap Satoshi sambil duduk diranjang dekat jendela.

"Boleh kok" Singkat Kenichi.

"Kamu suka sama Sakura bukan? Kenapa naive kalau didepannya?"

"Naive? Maksudnya gimana?" Kenichi mulai menatap Satoshi dengan serius.

"Kalau kulihat lihat kamu dengan Hanawa sekarang lebih terbuka dia dari pada kamu" jawab Satoshi.

"Oh ya? Jadi kamu lebih dukung seorang playboy dari pada sahabat mu sendiri?"

Sontak Satoshi pun langsung terdiam kaget mendengar perkataan Kenichi barusan.

"Hayolah Sugiyama siapa yang tidak tau kalau Hanawa itu playboy, lagi pula aku bukan orang murahan sepertinya yang gampang begitu saja terbuka pada perempuan secara langsung"

Kenichi pun kesal dan meranjak keluar dari kamarnya dan pergi meninggalkan Satoshi yang masih diam mematung.

"Aghhh,Sugiyama bodoh"

Kenichi pun mulai bicara pada dirinya sendiri diruang tengah.

"Atau aku yang bodoh? Ughhh, mungkin karena hari ini aku banyak tekanan"

Kenichi pun mulai duduk disofa miliknya dan merebahkan belakang kepalanya disenderan sofa.

Selagi itu disisi lain,Satoshi merasa bersalah lagi karena membuat hari Kenichi semakin memburuk.

"Astaga perkataan ku malah membuatnya lebih parah" gumam Satoshi.

"Apa yang harus kulakukan sekarang?"

Disaat Satoshi memikirkan sesuatu, ia mengeluarkan handphone nya dan mulai membuka aplikasi chat.

"Oh iya, aku kan punya nomornya Tama!"

Satoshi pun mulai mencari kontak Tamae, sesaat ia pun mulai mengetik sesuatu.


"Tamae...."

"Ini aku Sugiyama"

Setelah beberapa detik Honami pun langsung Online dan mulai mengetik pesan Satoshi.

Tamae
"Ohhh Sugiyama?"
"Ada apaa jam segini ngechat :3

"Tamaaa, aku boleh minta bantuan gak?"

Tamae
"Tentu... ada apaa?"

"Eh.. aku cuma mau nanya, kamu ada nomor nya Sakura?"

Tamae
"Ahhh, ada kokkk akan ku kasih"
"Ini diaa, udah masuk nomor kontaknya?"

"Udah, makasih banyak Tama"

Chibi maruko chan! - ono storie'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang