Begin!

27 2 0
                                    


         Takdir...seperti yang kita ketahui takdir manusia itu berbeda-beda, namun hanya akan memiliki dua akhiran yang sama yaitu berakhir dengan bahagia atau sedih. Seperti takdirku.

"Perusahaan kita bekerja sama dengan salah satu perusahaan besar di Korea yaitu Wise entertaiment, jadi akan ada beberapa trainee yang akan ikut dipindahkan kesana" ujar direktur perusahaanku di Jepang.

      Dan seperti yang aku duga, namaku ada dalam daftar trainee yang akan dipindahkan ke Korea.

~7. Maeda Miu~

Namaku Maeda Miu, aku adalah seorang trainee dibawah label musik kecil bernama sakura company, aku sudah menduga bahwa aku akan dimasukkan kedalam daftar nama trainee yang berangkat ke Korea karena dari sekian banyak trainee hanya aku yang memiliki darah campuran korea dari ibuku, jangan lupakan fakta bahwa aku cukup lancar bahasa korea juga.

.



.



.



.


       Tak terasa seminggu berlalu dan aku kini sudah menapakkan kakiku dibandara incheon. Aku berangkat lebih dulu karena semua berkasku sudah lengkap sedangkan trainee yang lain masih harus mengurus pasport dan lainnya. Seperdetik setelah aku mengagumi luasnya bandara itu tiba-tiba ponselku berbunyi.

"Hallo manager-nim."

"Ooh, Miu maafkan aku, sepertinya aku tidak bisa menjemputmu sekarang jadi tolong kau naik taksi saja ya!"

"Tapi kenapa?"

"Ada urusan mendadak, kita bertemu di depan gedung ya,"

"Hallo...Hallo..."

"Bagaimana aku kesana kalau tak tahu alamatnya." keluhku.

"Memang mau kemana?" tanya seorang pria dibelakangku, dia menggunakan masker hitam dan jaket tebal, dia bahkan seperti baru saja mendaki gunung karena pakaiannya yang serba tertutup itu.

"Ahjussi, apa kau tau alamat wise entertaiment?" tanyaku.

"Aku belum setua itu kau tau, ikutlah denganku, aku juga mau kesana." jawabnya.

"Ooh begitu, jadi apakah kau juga seorang trainee baru?" tanyaku.

"Bukan."

"Staff?"

"Bukan."

"Sopir taksi?"

"Hei, apakah kau tak bisa melihat penampilanku," ujarnya kesal.

"Bagaimana aku bisa mengenalimu kalau pakaianmu saja serba tertutup seperti itu, apakah kau sedang cosplay menjadi anggota band terkenal atau memang benar=benar seorang art__" ujarku terhenti saat menyadari sesuatu.

"Paham?" tanyanya.

"Maafkan aku sunbaenim" ucapku menunduk.

"Sudahlah tak usah sungkan seperti itu, aku Baek Seung Joo member tertua One Heart," ujarnya.

"Aah...Maeda Miu-imnida, aku trainee pindahan dari sakura company," ujarku menimpali perkenalannya.

"Ooh jadi kau orang Jepang, tapi aksen koreamu cukup bagus."

"Aku tak sepenuhnya orang Jepang, sebenarnya ibuku orang korea."

"Pantas saja, mobilku sudah datang, ayo naik."

            Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit akhirnya aku sampai di gedung wise entertaiment.

"Maeda Miu." ujar seorang pria paruh baya yang ada di depan pintu gedung."

"Manager-nim, anyeonghaseyou." sapaku.

"Kenapa kamu bisa kesini dengan Seung Joo?" tanyanya.

"Aku tak sengaja bertemu dengannya tadi, saat menelfon kurasa aku mengenali suara itu jadi aku memberikan sedikit bantuan." terang Seung Joo sebelum aku menjawabnya.

"Ooh, begitu, terimakasih ya." ujar Manajer tadi.

"Terimakasih banyak sunbaenim." ujarku.

"Sampai bertemu lagi," ucapnya sambil melambaikan tangan dan memasuki gedung itu.

.



.



.


         Perjalananku sebagai seorang trainee di Korea akan segera dimulai, apakah aku bisa bertahan disini? 


(03/12/21)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang