i am straight, right?

14

| hwappy rweading , hum ! >³<
   seasky —

AYO KOMEN YANG BANYAK!!!
ATAU SEY PUNDUNG NIE.g

****

canggung.

itulah situasi yang mendominasi diantara haruto sama junkyu. sekarang udah jam setengah tujuh, mereka udah keluar lift dari 10 menit yang lalu.

setelah adegan junkyu confess tadi, bener-bener gaada yang buka percakapan sama sekali. mereka sama-sama kaku satu sama lain. kayak orang yang ga kenal sama sekali.

ga kenal ya, bukan pertama kenal. kalo pertama kenal mah, gabisa. soalnya dulu mereka baru kenal pun langsung suap-suapan :')

mereka padahal duduk sebelahan didalam taxi, tapi sama-sama malingin muka.

mereka udah sampe dirumah junkyu. junkyu buru-buru turun buat ngehindarin haruto. tapi harutonya malah nyusulin setelah nyuruh taxi nya buat nunggu di depan gang perumahan junkyu aja. sebagai gantinya, haruto nyerahin ponselnya ke pak supir biar ga dikira kabur.

haruto nahan pergerakan junkyu yang lagi nutup gerbang rumahnya. matanya bicara banyak hal, tapi mulut haruto rasanya gabisa dibuka.

"kak.." satu kata itu akhirnya keluar dari mulut haruto.

junkyu masih gamau natap muka haruto. dia malu sekaligus ngerasa murahan. bisa-bisa nya dia seblak-blakan itu ke haruto?

bentar salfok dulu, seblak..? :( -sey

"kak, buka gerbangnya.." pinta haruto yang dibalas gelengan kecil sama junkyu. demi apapun, dia masih malu! sepertinya untuk beberapa hari kedepan ajun harus jauh-jauh dulu dari haru.

"kak kyu kenapa malah ngehindar gini? haru tadi ada salah, ya? ayo omongin baik-baik kak.." plis, itu muka haruto udah melas banget.

akhirnya junkyu lepasin pegangan dia dari gerbang, ruto baru aja mau sumringah sebelum ngelihat kalo kak kyu malah jalan cepet mau masuk rumah.

haruto langsung buka gerbang dan ngejar junkyu. dia langsung nyekal tangan si manis dan langsung ngebawa junkyu kedalam pelukan.

junkyu nenggelamin kepalanya di dada bidang haruto, suara jantung yang cepet banget itu kedengeran sampai telinga junkyu. muka junkyu tambah merah, WOE DIA SEDEKET INI SAMA DEDEK CRUSH T•T!!

ya ya, mereka pelukan didepan rumah. sudah sey bilang mereka berdua ini uwu-uwuan gatau tempat 😤 untung aja bunda sama ayah ji lagi ada keperluan diluar.

haruto naruh pipinya di atas kepala junkyu, tangannya meluk junkyu erat banget, meskipun gasampe ngebuat junkyu jadi engap. perasaan haruto campur aduk. gatau deh, haruto bingung pokoknya sekarang!

"haru, lepas.." lirih junkyu.

"gamau, kak. gini aja dulu sebentar," jawab haruto.

"kak, jangan ngejauh, ya?" pinta haruto tiba-tiba. "meskipun haru gabisa bales perasaan kak kyu, tolong jangan jauh-jauh. haru butuh kak kyu, haru pengen kak kyu ada disamping haru. jangan ngejauh, ya?"

egois. itu haruto.

langit gelap yang dipenuhi semburat merah itu jadi saksi akan dua manusia yang lagi sama-sama bingung akan perasaannya.

****

haruto nyampe dirumah. moodnya kacau, ia uring-uringan sendiri. hah, hari ini benar-benar moodbreaker.

setibanya dirumah, niatnya haruto pengen langsung tiduran, tapi kayaknya harus diundur dulu deh. hhhh.

"darimana aja kamu?" suara dingin nan berat itu langsung nyambut haruto waktu dia nginjekin kaki didalam rumah.

hanbin ada dirumah.

haruto memutar matanya malas, "buat apa papa nanya? kalau buat basa-basi doang, gausah repot-repot pa." jawab haruto.

"kim ruto, papa nanya. kamu jangan mancing," ujar hanbin dengan nada rendah.

"siapa yang mancing? lagian ini rumah, kalau papa mau mancing mah harusnya ke sungai."

"KIM RUTO!"

"apa, pa?"

"sejak kapan kamu jadi pembangkang kayak gini?!"

"sejak kapan ya? sejak negara api menyerang, mungkin? gatau sih, lupa."

"RUTO!" bentak hanbin. ia sedang serius dan anaknya ini malah bermain-main?

oh. masih dianggap anak rupanya.

"kamu ini, udah kelayapan terus, ngelawan orang tua, mau jadi apa kamu, hah?!" lah, hanbin buta apa ya?

.g

"mau jadi apa? ya mau jadi manusia lah, manusia paling tampan sejagat raya. ntar dapet endorse, jadi model, terkenal deh. dapet duit banyak, gausah susah-susah, tinggal modal gaya depan kamera, cekrek! dapet duit. uhuw."

heran ni anak, bisa aja jawabnya. mana santai banget lagi.

"oho. brilian sekali." sarkas hanbin.

"oh iya dong, haruto gitu." lah ni anak malah nyombongin diri.

hanbin manggut-manggut sambil natap haruto datar, "harusnya emang dari dulu kamu digugurin aja. dengan gitu mama kamu gabakal pergi dan masih sama papa sekarang!" rutuk hanbin.

haruto tertohok. segitu bencinya papa dengan dirinya. haruto salah apa sih sama papa? apa memang benar kalau dia yang menyebabkan mama meninggal?

"oh, gitu ya pa? iya deh, lain kali ruto gabakal muncul lagi dikehidupan papa. tunggu aja ya, pa." haruto pergi menuju kamarnya.

lagi-lagi papa, orang yang paling haruto harapkan untuk selalu ada disampingnya, nemenin dia, meluk dia, nyemangatin dia, ngehibur dia, malah jadi orang yang paling banyak norehin luka dan kekecewaan dihati haruto yang paling dalam.

lagi lagi, haruto dikecewakan.

apa semesta memang nggak pernah mengharapkan kehadiran haruto di muka bumi ini, ya? lalu, sebenarnya untuk apa haruto ada?

sedangkan ditempat hanbin tadi, hanbin sedang terpaku sendirian. kata-kata anaknya tadi terngiang dan terus terputar diotaknya. hatinya nyeri, membayangkan jika sekali lagi dia akan ditinggalkan oleh keluarganya.

apa ini? mengapa hati hanbin sakit sekali?

tidak boleh! tidak boleh seperti ini. hanbin memperingati dan mengingatkan dirinya sendiri, bahwa manusia yang berada dihadapannya tadi, adalah sumber utama penyebab kekasih hatinya tiada.

ya. hanbin tidak boleh goyah.

ia harus terus membenci anak itu.

meskipun didalam dasar hatinya, ada keinginan untuk memeluk dan mengelus surai putranya yang telah tumbuh menjadi remaja berparas tampan itu.

jen, maafin aku. -khb

****

— seasky's 🔊

hei, mpan! wkwkwk, gumoh sama sey ga? ahak. UDAH KOMEN YANG BANYAK BELOM? PLIS, SEY BUTUH MOODBOOSTER SKSKSK

jadi.. kemarin banyak yang milih update malam dengan pilihan tiga hari sekali nih. huhu, gomawo udah bantu jawab 💗 jadi.. iasr bakal up tiga hari sekali di hari RABU sama hari SABTU setelah TARAWIH, yaaa! ><

btw, gimana chapter ini? kalian udah paham belum sama konfliknya? untuk mempercepat jalan cerita, ini konfliknya sey gabungin jadi satu, ya!

kita udah mau masuk ke klimaks cerita nih. udah siap?

yaudah deh itu aja, jangan lupa vomment ya! tencuuu ♡ !

see you!

— seasky's 🔈