18

2.4K 327 66
                                    

| hwappy rweading , hum ! >³<
   seasky —

karena sea senin udah ujian,
jadinya update deh! ><

SEA MAU KOMENAN YANG BWANYAAAKKK BANGET!!!
komen, yya? eung? /aegyo

😽😻

****

"pa, ceritain tentang mama dong," pinta haruto ke hanbin. mereka masih dirumah junkyu, abis acara tangis-menangis tadi, haruto manja-manjaan ke hanbin, untuk pertama kali nya. hehe.

bobby sama jisoo pindah ke kamar junkyu, pasutri itu gamau ganggu momen emas antara hanbin dan haruto, biarin mereka nikmatin waktu mereka setelah acara baikan tadi.

tatapan hanbin menerawang, mengingat lagi sosok yang saat ini masih jadi ratu dihatinya. "mama kamu itu.. ngeselin." ujar hanbin, dia tertawa pelan.

"kok gitu?"

"iya, mama kamu itu ngeselinnya sama kayak kamu. bisa aja jawab kata-kata orang, ngelawan mulu, gamau kalah orangnya. mama kamu juga ga peka banget, kayaknya sifatnya ini nurun ke kamu deh." jawab hanbin.

haruto mengernyit tak setuju, "apaan? emang ruto ga pekaan, apa? kalo iya, ruto ga peka sama apa?"

"tuhkan gapeka. ya pikir aja lah sendiri," terimakasih bapak hanbin yang sudah mewakilkan kami selaku penulis dan pembaca cerita ini :)

"hhh, papa ngeselin juga ternyata," tukas haruto sebal. bibirnya mencebik, matanya berputar malas.

sey gatel banget pengen ngejadiin ruto uke :)

boleh ga si? sksksk.

BOLEHIN PLIS.

hanbin cuma ketawa ngeliat tingkah anaknya, hatinya berdesir hangat, ternyata sebahagia ini, ya, rasanya? kenapa gak dari dulu aja hanbin sadar?

hft, ya udahlah. biarin masa lalu itu jadi pelajaran buat hanbin.

****

junkyu kebangun dari tidurnya, kasurnya tiba-tiba kerasa sesek, pas buka mata, bukannya nemuin haruto yang seingetnya tadi meluk dia dari belakang, junkyu malah nemuin ayah sama bunda ji yang lagi tiduran disamping dia sambil natapin junkyu.

"anak bunda udah bangun, hm?" tanya jisoo sambil ngelus surai junkyu lembut.

junkyu mengernyit, "kok ayah sama bunda yang disini?" tanyanya.

"kenapa emangnya? ajun ngarepin haruto ya, yang diliat pertama kali pas bangun? tenang, nanti kalo udah nikah bisa kok, sekarang sama ayah sama bunda aja," ujar bobby.

junkyu mendelik. "ayah apaansi," ujarnya sewot.

junkyu bangun dari posisinya, jisoo sama bobby ikutan bangun, junkyu ngelirik kesegala arah. haruto udah pulang, ya?

"nyariin haruto ya? dia dibawah sama papanya." ujar jisoo peka.

junkyu menoleh cepat. hah? kok bisa ada om hanbin disini?

"mereka ngapain? ga berantem kan? terus kenapa om hanbin bisa ada disini?" tanya junkyu panik.

"ngga kok, mereka udah baikan. om hanbin itu sahabat ayah sama bunda dulu dijepang."

junkyu kaget. demi apa dunia oren ternyata sesempit ini?!

"beneran haru udah baikan sama papanya?" tanya junkyu memastikan. jisoo mengangguk yakin, junkyu menghela nafas lega.

"NOONA, HYUNG!!!"

triple j itu terlonjak bersamaan, bahkan junkyu membulatkan semua bagian dari wajahnya, mulai dari alis yang terangkat, mata membola, lubang hidung melebar serta mulut yang ikut menganga.

itu tadi beneran suara om hanbin?

wah wah.. sepertinya sifat galak dan dingin hanbin yang junkyu liat dulu cuman luaran aja. bisa jadi sebenarnya hanbin 11-12 sama haruto :'>

"anjir si mbin ga berubah-berubah emang dari dulu, wajah kalemnya coveran doang," gerutu bobby.

"hahaha, namanya juga pabo-bin, yah. yaudah yuk turun," ajak jisoo.

bobby, jisoo sama junkyu turun kebawah, tenang, ajun udah cuci muka kok, ya kan malu didepan mas do'i sama camer—ekhem.

haruto natap junkyu yang lagi nunduk, seketika hatinya yang tadi seneng karena udah baikan sama papanya berubah jadi sedih lagi karena ngerasa bersalah ke kak kyu nya.

agaknya ntar haruto harus minta bantuan hanbin, siapa tau dapet tips cara menaklukan uke pas lagi marah.

"ruto, kamu pulang duluan sana," suruh hanbin.

"lho, terus papa?"

"papa kan bawa mobil," ujar hanbin. haruto merengut, "kok ruto harus pulang duluan?"

hanbin nginjek kaki haruto, sedangkan tangannya nyubit perut haruto. "aaakk!"

"diem. udah sana pulang. papa masih ada perlu sama camen." bisik hanbin.

triple j yang ngeliat kelakuan double h itu cuma geleng-geleng heran.

beneran ternyata, buah jauh tak jatuh dari pohonnya.

eits, bentar. kok ada yang aneh ya?

mmm.. pisang sate.g

kalo kalian nyadar, berarti kalian fokus. kalau ngga, yaudah, berarti kalian butuh aqu*a.

nyadar ga? apa coba?

****

akhirnya setelah sedikit dipaksa, haruto mau disuruh pulang.

setelah memastikan kalau anaknya benar-benar sudah pergi, hanbin mendekat kearah triple j.

"hyung, noon, hanbin boleh pinjem junkyu nya sebentar?" tanya hanbin. ya, tujuan dia kesini tadi kan buat ketemu junkyu.

seketika junkyu terbelalak, om hanbin mau apa?

"a-aku om?" tunjuk junkyu kedirinya sendiri.

"iya, kamu."

triple j saling natap, kira-kira, hanbin mau apa, ya?

****

— seasky's 🔊

halo, mpannn!!!
how was your day, eum?

gimana chapter ini? garing ya? wkwk.

see you next chapter, sampaners!

— seasky's 🔈

i am straight, right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang