1. A Lipbalm

117 11 0
                                    

.

.

"Sha, bagi lipbalm."

Asha mendelik melihat abangnya yang berjalan santai masuk kamar tanpa permisi lalu menyabet salah satu lipbalm miliknya, "Sembarangan woe! Jangan yang itu banggggg baru adek buka ituuu!"

Asha mendelik melihat abangnya yang berjalan santai masuk kamar tanpa permisi lalu menyabet salah satu lipbalm miliknya, "Sembarangan woe! Jangan yang itu banggggg baru adek buka ituuu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah lipbalm kan fungsinya sama aja buat melembapkan bibir makanya gue pilih yang cover nya masih bagus." Cetus si abang nyeleneh.

"Bang Irwan mah!" seru Asha seraya merebut lipbalm dari tangan abangnya, "Ini limited edition dan baru launching kemaren, nih yang ini aja... kan abang biasa pakenya yang itu."

Pria bernama Irwan menatap lipbalm pemberian Asha sambil manyun, "Dah dekil gini lu kasih ke gue." Komentar Irwan. "Kasih ke abangnya tuh yang baru gitu, yang masih seger bungkusnya jangan yang kek--"

"Bawel dah tuh pilih yang lain kecuali ini." cetus Asha memotong celotehan abangnya, "Ya abisan abang kan biasa pake yang lipbalm aroma coklat jadi adek kasih yang itu."

"Sha, bagi hand cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sha, bagi hand cream." Ucap suara lain dari depan yang tak lain dan tak bukan adalah Will; kakak kedua Asha. "Udeh bang pilih yang rasa lain aja, coklat mulu emang ga bosen? Mumpung si adek koleksinya banyak."

"Huh... kalo apa apa minta ke adek lain kali gue buka harga aja deh. Sewa lipbalm sehari sepuluh ribu... handcream satu tetes dua puluh ribu." Cetus Asha sebal, "Lagian kalo cocok sama satu produk tuh beli sendiri dong abang abang kuuu~~"

"Punya gue abis dek makanya minta." Ucap Irwan beralasan.

"Enakan minta." Tambah Will membuat Asha gemas.

"Ngomong ngomong pada mau kemana deh?" tanya Asha. Gadis itu telah paham kebiasaan dua kakaknya. Irwan menggunakan lipbalm ketika hendak berlatih basket dan Will menggunakan handcream jika ada meeting diluar kantor.

"kalo bang Irwan ya biasa dek mau latian, kalo gue... lagi pengen minta aja." Jawab Will seraya mengembalikan produk dan keluar kamar. "Akhir akhir ini kulit tangan gue kering dan perih, makasih yo~"

"Lagian Sha... lo produk bibir udah banyak banget. Lipcream yang matte, sheer, lipgloss sampe lipbalm segala rasa juga lu punya." Tukas Irwan. "Lu koleksi apa gimana?"

 "Lu koleksi apa gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Um? Ya... adek cocok aja sama produknya." Jawab Asha, "Udah kan pakenya? Balikin."

"mau gue bawa." Ucap Irwan seraya memasukkan lipbalm ke tas. "ntar pulang gue balikin, bye~!"

"Ishhh!" cetus Asha gusar, begitulah nasib menjadi anak bungsu dan perempuan satu satunya. Dilarang baper kalo kakak kakaknya meminta barang miliknya meskipun hal tersebut sesungguhnya mengganggu sisi perfeksionis Asha.

Kemudian bicara tentang lip product, sesungguhnya memang Asha mengoleksinya terutama lipbalm. Asha memiliki beragam aroma lipbalm dari strawberry vanilla coklat dan buah buahan lain, namun produk limited yang sedang Asha gemari adalah aroma Watermelon Sugar. Ia rela belanja online di hari launching untuk mendapatkan diskon terbaik.

"Wanginya tuh enak bikin tenang dan di bibir terasa manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wanginya tuh enak bikin tenang dan di bibir terasa manis." Komentar Asha jika ditanya oleh teman kerjanya kenapa akhir akhir ini menggunakan lipbalm tersebut, "Mungkin lain kali bakalan repurchase."

.

.

.

Heihei dear readers dan Carat, welcome to my new Fanfiction!

i hope you're having fun reading this ;)

dont forget to vote and comment~

dont forget to vote and comment~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monday, 19th Apr 2021

Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang