.
.
Dua tahun kemudian...
2 Messages from 2 Chats
*klik!*
Dylan:
Sha maaf lupa bangunin
Abis jaga malem meuni encok
Si PHP:
How many times I had to say sorry?
Please... kita lunch bareng ya
Ngga jauh dari komplek kok
Nanti aku ijin sama abang-abang
"nomer lo udah di block kali sama abang abang gue, bodoh banget jadi orang." Cetus Asha tajam.
"heh tuh mulut ngga berubah ye dari jaman baheula." Balas Ezra tak kalah galak, "nih... barang yang dulu limited edition berhasil gue beli dari e-commerce, hebat kan gue?"
"waaaaah makasih loh Ez, lo bestie gue banget!" pekik Asha girang, "eh weekend lo ngga pergi kan? Kita jalan yuk."
Ezra mengeryitkan alis menatap Asha, "bukannya lo ada plan sama--"
"gue cancel, tiba-tiba keingetan harus pergi." Potong Asha, "tanggal penting tauk."
Pria itu memutar bola matanya seraya berkata, "yowes sekalian nemenin lo belajar nyetir kan? Wkwkwkwk untung gue udah bayar asuransi kesehatan jadi kalo gue kenapa napa-- aduh!! Tangan lu kebiasaan!"
Asha melayangkan pukulan pedas pada lengan Ezra bertubi-tubi, "makanya jangan sembarangan lu kalo ngomong, mang enak kena slepetan maut hahaha~"
.
"kita ketemu lagi deh... Alvaro Mahendra." Asha membuka kacamata hitam miliknya, cuaca akhir pekan kali ini benar-benar terik; hari yang sesuai untuk menemui Alva.
Alvaro Mahendra; pria yang pernah mengisi kehidupan Asha dengan hal-hal mengejutkan dan romansa, pria yang hanya jatuh cinta pada Asha untuk pertama dan terakhir kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓
Ficción General"Gue ga tertarik buat ngejalanin hubungan ya! kenapa sih lo maksa banget?" "Kan gue bilang tadi, dalam rangka bikin lo nyesel" Kehidupan Asha dibuat gonjang ganjing sejak kehadiran pria yang ternyata saksi atas perbuatannya ketika belia #4 fiksiloka...