Pokonya ini cerita berisikan kemumetan anak SMA dalam membagi 24 jam waktunya dalam sehari,untuk urusan belajar, organisasi dan jangan lupa ngebucin cuyy
Selamat membaca......kalau berkenan boleh vote dan komen hehe
Malam ini Karina lagi rebahan cantik dikamarnya,sambil mikirin ajakannya Echan soal inti OSIS siang tadi.Dia tiba-tiba jadi ingat dirinya di masa-masa SMP.
Yang mana bisa dibilang bahagia sekaligus bikin sakit hati.
Karina beranjak dari kasurnya dan jalan ke rak berlaci yang ada di dekat jendela kamar,tangannya ngarah ke laci paling bawah,disana ada beberapa album foto lama ,jangkauan tangannya berhenti di sebuah album kecil berwarna hijau muda.
Karina beranjak menuju kasur dan membawa album ditangannya.Dia mulai buka-buka album lama itu,kalau dilihat-lihat Karina sekarang udah kayak Ariana Grande di MVThankyou Next,habis sikat gigi,skinkeran dan sekarang lagi tengkurep buka-buka album foto.
Gerakan tangannya terhenti pada satu halaman album dimana ada gambar temen-temen sekelasnya waktu SMP,Karina ingat mereka janjian untuk photoshoot di salah satu cafe barengan ama tiga orang guru yang pernah menjabat jadi walikelasnya,mata Karina menyusuri foto-foto yang ada dihalaman tersebut.Segala macam ekspresi dan pose tertangkap oleh kamera.
Karina narik senyum nya sekilas,kalo dipikir-pikir ga menutup kemungkinan nanti pas lulus SMA dia bisa jadi kontestan Puteri Indonesia.
Dalam foto itu juga ada mukanya Echan,ya gimana lagi namanya temen sekelas dari kelas tujuh SMP,cukup membagongkan kalau dia ga ikutan foto bareng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untung pada saat itu istilah Jametbelum terlalu nge-hypekayak masa sekarang kalo nggak mungkin Echan udah dapat predikat sebagai Jamet dari anak-anak kelas,dia mikir apa yang membuat ni anak ngewarnain rambutnya begitu,plus kacamata yang bahkan lensanya aja gak ada.
Pas ditanya ama salah satu walikelas,Echan cuman ngasih jawaban yang cukup untuk buat geleng-geleng kepala.
"ya gapapa,sekali tiga taon doang saya begini bu,kan saya juga mau keren buat photoshoot biar ala-ala selebgram"
Beralih ke beberapa halaman berikutnya,disana ada foto-foto sekelompok siswa dengan almamater biru dongker,dan di tepat disamping foto itu,ada foto tujuh orang remaja empat orang laki-laki dan tiga orang perempuan lengkap dengan almamater biru dongker,dibawah foto itu ada keterangan yang menandakan bahwa mereka bertujuh adalah pengurus inti OSIS di SMP itu.
Karina diam sejenak,ngeliatin teman-teman seperjuanganya di OSIS pas SMP dulu.Dari mereka bertujuh,ada tiga orang yang lanjut ke SMA Karina sekarang.Yang pertama yaa pasti Karina,dia pernah jadi wakil sekretris OSIS.
Orang yang kedua,pasti sudah bisa ditebaklah yaa....siapa lagi kalo bukan oknum dengan nama samaran Echan,gitu-gitu Echan dulunya pas SMP pernah jabat jadi Wakil Ketua OSIS.Dan orang terakhir yang masih satu sekolah ama Karina sekarang itu namanya Jeno,dia menjabat jadi Ketua Umum OSIS angkatan pada masa itu.
