Story by:
༻ drywwhyni ༺
Seungmin sebagai Renjana
Bangchan sebagai Lengkara
ren.ja.na/rênjana/: rasa yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, perasaan, passion, feeling)
leng.ka.ra/lêngkara/: mustahil, tidak boleh jadi, tidak mungkin ada, impossible
Ia beri nama sosok dalam sketsa itu, Lengkara. Yang tak pernah lupa ia selipkan di alkitab yang dibawanya kemanapun pergi. Begitu pula saat takut datang menghampiri, dibawanya berlari kaki-kaki kecil miliknya memasuki gereja di dekat Kali Besar, yang nampak seperti sebuah gereja kecil yang letaknya agak terpencil. Berlindung dan berkeluh kesah kepada Tuhannya.
"Apakah Jana salah telah menamainya Lengkara? Tapi memang mustahil sketsa ini benar-benar ada di dunia nyata. Kalau Tuhan baik hati, ciptakan dia untuk Jana seorang. Biar Jana tidak usah ketakutan lagi. Biar Tuhan tidak bosan melihat Jana datang sambil menangis seorang diri"
Selalu itu yang ia lantunkan di sela kesahnya. Menyebut nama yang bahkan orang lainpun tidak yakin keberadaannya. Kecuali Tuhan, lelaki muda usia delapan belas itu percaya Tuhannya bisa ciptakan Lengkara untuknya.
Lengkara diciptakan saat Seungmin masih sekolah menengah atas, berawal dari penglihatannya yang berhasil menangkap sosok tampan yang berdiri di dekat kelasnya. Seungmin membuat sketsanya dan bertanya pada teman sebangku.
"Ini siapa?"
Dan temannya kala itu menjawab. "Siapa?"
Jari telunjuk Seungmin mengarah keluar jendela. "Pria yang berdiri di luar sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Asmaraloka✓
Fanfiction✎... 7th [Event Project] Spesial ❝White Day🍬❞ ↷ ⁞ Start: 14 Maret 2021 End: 25 Maret 2021 Let's check this out