Persiapan

12 3 0
                                    

Dikelas XI MIPA 2 sedang berlangsung konser dadakan yang di ramaikan oleh Syafira dan anak-anak kelas lainnya.

Kelas mereka jam kosong karena hari ini sedang diadakan turnamen Basket Persahabatan di Gor SMA Cakrawana jadi beberapa anak ada yang ke kantin dan memilih tetap di kelas untuk tidur, bergosip atau nyanyi-nyanyi gajelas seperti yang Syafira lakukan.

"TOR SINI LO! MOLOR AJA KERJAANNYA!" Suara lantang Syafira membangunkan Astoria yang sedang tertidur pulas di bangkunya.

Astoria dan Syafira duduk di bangku pojok paling belakang, dengan alasan kalau mereka tidur tidak akan kelihatan gurunya.

Sebenarnya Syafira sempat keberatan, karena mata nya minus membuatnya kesulitan melihat tulisan di papan tulis jika duduk di bangku belakang. Tapi karena Astoria ngotot ingin belakang, berakhir mereka berdua adu bacot dan Astoria yang menang, Syafira pasrah saja.

Sedangkan Rigel duduk di bangku sebelah Astoria dan Syafira. Rigel duduk dengan Aksa. Sedangkan Rafael dan Haidar beda kelas dengan Rigel.

Oke back to topic,

Merasa di kacangin, Syafira menghampiri Astoria lalu

BRAK!

"TOR! Gerak kek woi, udah di gebrak masih anteng aja lo."

Hening, Astoria tidak merasa terganggu dengan suara keras nan cempreng milik Syafira.

"Ni bocah kalo tidur udah kaya orang mati, kalo tiba tiba kiamat ga akan sadar mungkin nih anak. TOR BANGUN ANJING! AYOK NONTON RIGEL CS BASKETT!!"

Brak

Brak

Brak

"Paansi njing, ganggu aja lo ah. Gue baru aja diajak jalan sama Suga anjing. Ngerusak mimpi indah gue aja lo." Cerocos Astoria kesal, ia menggeliat hendak menidurkan tubuhnya kembali.

Syafira tak kenal lelah ia terus menggebrak meja hingga Astoria bangun. Tapi, dugaannya salah. Bukannya bangun, Astoria malah tambah nyenyak.

"Ayok nonton cogan!!!" Syafira berseru semangat sambil menggoyang goyangkan bahu Astoria.

Astoria membuka mata, menatap Syafira kesal. "Males ah, lo aja sana."

Gemas dengan Astoria yang tak kian bangkit dari duduknya, Syafira menarik tangan Astoria untuk ikut dengan dirinya ke Gor sekolah mereka guna menonton turnamen Basket persahabatan.

Astoria yang belum sepenuhnya terbangun pun dengan terpaksa mengikuti kemana Syafira membawanya pergi.

"Heh pelan pelan anjing, main tarik tarik aja lo." protes Astoria. Syafira menghiraukan protesan Astoria dan terus melabjutkan langkah.

Sampai di Gor, keadaan sudah sangat ramai. Tentu saja, yang akan bermain adalah idola satu sekolahan. Ke empat most wanted itu ikut bermain. Dengan Rigel yang menjadi Kapten Basket nya.

Syafira memilih bangku yang tak jauh dari para pemain basket. Sedangkan Astoria terlihat masih sangat mengantuk. Jelas, dirinya baru saja tidur dan langsung ditarik ke sini.

Rigel yang melihat keberadaan Astoria tak jauh darinya pun melakukan aksi.

Rigel tersenyum miring, berteriak.

"HEH ASTOR, CUCI MUKA DULU GIH! MUKA LO KEK PANTAT SAPI."

Mendengar teriakan membahana dari Rigel sontak membuat semua orang yang berada di sana menoleh ke Rigel dan Astoria.

Menikmati perdebatan kecil Astoria dan Rigel bukan lagi pemandangan langka, karena setiap hari jika keduanya di tempat yang sama pasti ada saja yang membuat mereka berdebat. Seperti sekarang contohnya.

PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang