Typo?
(Reader POV)
Saat tersadar aku mendapati sekitar ku berwarna putih semua,tadinya aku berpikir 'apa aku sudah di surga?' tapi pemikiran itu langsung hilang saat mendapati sesosok pria bersurai Orange kecoklatan (?)
Ah. . .aku kenal sosok itu. . .
"Eh?kau sudah sadar (name)?" Ucap nya mendekat ke arah ku.
"Enggak,udah meninggal malah. Nih yang kamu liat sekarang arwahnya" Sinis (name).
Chuuya hanya cengo mendengar jawaban (name).
Hening.
Akhirnya (name) membuka percakapan."Hisashiburi nee, Chuuya-kun" Ucap ku tersenyum manis padanya.
Chuuya hanya menanggapi dengan mengangguk dan tersenyum tipis.
"Oh iya. . . Bagaimana aku bisa disini?"
"2 hari yang lalu aku menemukan mu pingsan di pinggir jalan"
"2. . . Hari?!!"
"Iya, kau tak sadarkan diri selama itu. Aku heran apa yang kau pikirkan sampai tak kembali selama 2 hari"
"Lalu, kau ga ada kerjaan gitu?"
"Aku sudah izin pada boss untuk menjaga mu sampai sadar"
"Oh iya, Mori-san apa kabar?"
"Dia baik² saja"
"Dan kau bagaimana?"
"Aku?"
"Yaiyalah masa si akutagawa!"
(Meanwhile Akutagawa)
"Hattcuu"
"Senpai baik² saja?" Tanya perempuan bersurai kuning di sampingnya.
"Mungkin. . ."
(Back to Reader)
"Ya gitu. . . Seperti yang kau lihat, aku baik baik saja"
"Ah sou. . ."
"Oh iya, ini makan, kau pasti lapar karena belum makan sejak 2 hari yang lalu"
"Ah. . . Arigatou nee"
"Hn" Ucap Chuuya mengangguk kan kepala nya pelan.
"Oh iya, karna kau sudah sadar aku tinggal dulu. Kalau butuh sesuatu telpon aja kau punya nomorku kan?"
"Ha'i!"
"Jaa. . . Mata ashita" Ucap Chuuya melambaikan tangan nya dan pergi keluar dari kamar dan rumah sakit ini.
"Hufft. . ."
(Name) memakan bubur pemberian Chuuya, setelah itu membereskan bekas nya dan berjalan di koridor rumah sakit sambil membawa tiang infus.
Karena bosan, (Name) langsung menuju rooftop yang memang diizinkan boleh didatangi oleh pasien atau pekerja disini.
Sunyi,satu kata yang menggambarkan suasana di sini.
"(N-name?!). . ."
To Be Continued
Jaa. . . Bye bye
- Lyn20032021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 (hiatus untuk persiapan season selanjutnya)
Fanfic(𝐃𝐚𝐳𝐚𝐢 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫) "Lain kali hati-hati nona, perhatikan jalanmu" Ucap pemuda bersurai coklat tersebut. "Gomen.... Terimakasih karena sudah menolongku tadi" Ucap wanita yang ditolong tadi. "Baiklah nona, saya permisi" Tutur pemuda itu sa...