𝐀 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 (hiatus untuk persiapan season selanjutnya)

Bagian 04

Typo?

"(N-name)?!!"

A Destiny (Dazai X Reader)

Episode 4

(Reader POV)

Aku menoleh dan mendapati Surai coklat itu ada di ambang pintu menatap ku khawatir.

"Dazai?. . ." Gumam ku.

(Flashback)

2 hari yang lalu

Atsushi memasuki kantor Agent detektif terburu-buru dengan nafas yang terengah-engah.

"A-apa hah kalian hah melihat hah (Name)-san?!"

"Tidak,bukankah tadi kau yang bersama nya?" Tanya pria bersurai hijau.

"Tadi aku memang bersamanya,tapi ada kejadian yang tidak diduga menimpa kami. Tapi saat aku ada di rumah sakit, aku baru menyadari bahwa (Name)-san tidak ada di belakang ku lagi" jelas Atsushi.

Dazai yang awalnya tidak mau mendengarkan penjelasan Atsushi langsung serius saat Atsushi menyebutkan nama (name).

"Jadi sekarang bagaimana?" Tanya Ranpo.

"Tentu saja kita akan mencarinya bukan? Karena dia juga salah satu anggota Agent detektif" Suruh dazai

Dan setelah percakapan itu mereka semua mulai mencari (name) saat misi mereka sudah selesai.

(Flashback off)

"Syukurlah kau sudah sadar (name) kami semua merindukanmu"

Tanpa banyak bacot, Dazai langsung berlari memeluk (name).

"Yokatta. . ."

Canggung.

Seketika Dazai langsung sadar dengan apa yang ia lakukan dan langsung melepaskan pelukannya.

'kenapa pipi ku hangat' batin (name)

"Lihat (name) wajah mu merah sekali" Dazai tertawa kecil melihat reaksi (name).

Dazai terkekeh dan menepuk-nepuk kan tangannya di kepala (name).

Mendapat perlakuan seperti itu malah membuat wajah (name) semakin memerah.

'imutnya' gumam Dazai.

"Apa yang kau katakan tadi?"

'mati sudah aku'

"Hmm?? Tidak ada"

"Bohong"

"Serius"

"Yasudah aku duluan"

"E-eh tunggu!" Cegat dazai memegang tangan (name).

"Apa?"

Dazai langsung memeluk (name) /lagi/.

Sementara anggota Agent detektif lainnya hanya diam diambang pintu melihat kemesraan mereka berdua.

To Be Continued

Gemes banget pen publish ini hiihh
Jaa. . . Bye bye
-lyn

20032021